Lihat ke Halaman Asli

Surpi Aryadharma

Dosen, Peneliti, Penulis Buku, Dharmapracaraka

Narendra Modi, Rsi Sunak, dan Jokowi Putra Peradaban Shindu yang Bercahaya

Diperbarui: 17 November 2022   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perhelatan besar di Pulau Dewata G-20 baru saja ditutup oleh Presiden RP Joko Widodo dan palu kepemimpinan diserahkan ke PM India Narendra Modi. Perhelatan tersebut menyedot perhatian publik dan masyarakat Indonesia boleh berbangga, sebab negara telah mampu menyelenggarakan perhelatan besar tersebut dengan sukses dan meriah. Bahkan gala diner penutupannya dikemas dengan sangat unik dan meriah. Bahkan tebing-tebing sekitar GWK pun semarak  dengan warna warni.

Banyak bintang yang menjadi sorotan netizen Indonesia, diantaranya Perdana Mentri Britania Raya Rsi Sunak yang tampil ala mahasiswa dan PM Canada Justin Trudeau yang dianggap sebagai pimpinan negara yang 'hot'. Tidak lupa pula, istri Presiden Korsel Kim Kun-hee yang tampil ala drakor mampu mencuri perhatian warganet. 

Saya melihat tiga pimpinan negara yakni PM Modi, Rsi Sunak dan Jokowi menarik untuk dibahas. Ketiganya adalah Putra jauh dari Peradaban Shindu, berasal dari akar peradaban yang sama walau telah melintasi jaman. Kenapa ketiganya memiliki kesamaan ? Padahal mereka berada dalam sistem pemerintahanyang berbeda ? Sejumlah pemikiran mereka menarik untuk dibahas. Rsi Sunak sebagai representasi dari pemerintahan Britania Raya pada moment G-20 berteriak lantang atas perang Rusia-Ukraina dan meminta hal itu segera diakhiri. Sementara India walau secara lembut namun menakutkan berkata bahwa semestinya di jaman ini perang tidak perlu ada, apalagi ekspansi ke negara lain. 

Presiden RI Joko Widodo, sebagai publik ketahui adalah sosok yang sangat getol memperjuangkan kedamaian dunia. Walaupun tidak berbicara pedas, tetapi pendekatannya terhadap Ukraina dan Rusia menunjukkan bahwa ia memiliki semangat dan tindakan besar dalam menjaga tatanan dunia. Sebagai seorang yang mempelajari peradaban kuno, saya seolah mendengar suara nyaring dari peradaban Shindu, melihat cahaya terang dari kejauhan, bahwa putra putri Peradaban Shindu bangkit untuk memberikan warna damai bagi tatanan dunia. Kemajuan global membutuhkan pemimpin yang tangguh, yang mampu membawa arah peradaban kearah yang lebih baik.Di tangan Jokowo, Indonesia mengalami kemajuan yang pesat walau ditengah hantaman pandemik Covid-19. Indonesia mampu menunjukkan diri sebagai negara yang memiliki kemampuan, yang optimis dansebagai bangsa yang besar. Juga di tangan PM Narendra Modi, India seolah menggeliat dengan pertumbuhan ekonomi India yang meroket. Berbagai terobosan dilakukan oleh Modi bahkan dengan berani walau dipenuhi kritikan oleh lawan-lawan politiknya. Sementara Rsi Sunak, dia adalah bintang baru yang memimpin Britania Raya. Bintang baru yang diliputi optimisme.  Rsi yang lahir pada 12 Mei 1980, masih sangat muda,memiliki gaya komunikasi yang dapat diterima oleh generasi baru. Terlebih dia bersama istrinya Akshata Murty adalah Crazy Rich yang kekayaanya ditaksir sekitar 13 Triliun, jauh melampaui Raja Inggris. 

Ada harapan lain yang muncul dari ketiga sosok bercahaya ini, yakni Jokowi menginspirasi lahirnya semangat anak muda di Negeri Zamrud Khatulistiwa ini, Modi sudah terbukti melahirkan pada pemimpin muda di negaranya dan sedang mendidik secara serius jutaan anak muda untuk menjadi pemimpin di segala bidang. Sementara Sunak, jika ia mampu menunjukkan "kewiraanya" ia pasti menjadi bintang dan sumber inspirasi bagi anak muda, terlebih anak muda Hindu. Bahwa seorang anak muda Hindu bahkan mampu menjadi pemimpin hebat di Britania Raya. Setiap anak muda dapat menjadi pemimpin, entah di sekolah, di lingkungan maupun bagi dirinya sendiri : dengan bangkitnya cahaya Shindu di dalam diri


 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline