Veda umumnya dianggap memiliki dua bagian yaitu, Karma-Kanda (bagian yang berhubungan dengan tindakan atau ritual) dan Jnana-Kanda (bagian yang berhubungan dengan pengetahuan). Samhita dan Brahmana dianggap mewakili Karma-Kanda atau bagian ritual, sedangkan Upanishad terutama mewakili Jnana-Kanda atau bagian pengetahuan. Upanishad, termasuk dalam Sruti, teks Veda yang paling populer dan banyak dibaca.
Upanisad, juga merupakan bagian penutup dari Veda, puncak kebijaksanaan Veda. Upanisad adalah ekstrak Veda, atau bahan dari Veda, dan mewakili esensi filosofis dari Veda. Mereka dianggap sebagai bagian dari literatur filsafat paling halus tidak hanya di India, tetapi juga di dunia. Secara autentik Upanishad 108 jenis teks upanisad.
Dari jumlah tersebut, 10 yang paling awal atau Dashopanishad dianggap sebagai mukhya Upanishad dan diterima sebagai yang terpenting. Mereka dikomentari dan dijelaskan oleh Adi Shankaracharya.
Menurut tradisi muktika atau Muktopanishad, ada 98 Upanishad lain selain dari yang utama, berjumlah 108. Kemudian, dari abad ke 15-19, teks-teks lain disusun dan diklaim sebagai Upanishad.
Ini menghasilkan buku-buku berbeda yang memberikan angka berbeda untuk Upanishad, beberapa berjalan hingga 300. Meskipun demikian, teks upanisad yang autentik sebanyak 108 upanisad
Berdasarkan Muktikopanishad, 108 Upanishads berasal dari empat Veda, yakni :
10 Upanishads dari Rigveda
19 Upanishads dari Shukla-Yajurveda
32 Upanishads dari Krishna-Yajurveda
16 Upanishads dari Samaveda