Lihat ke Halaman Asli

Surpi Aryadharma

Dosen, Peneliti, Penulis Buku, Dharmapracaraka

Hari Suci Saraswati: Penghargaan atas Ilmu Pengetahuan dan Pustaka Suci Veda

Diperbarui: 4 Juli 2020   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah siswa SMAN 1 Denpasar menaruh sesaji di depan pintu masuk sekolahnya dalam rangka menyambut Hari Raya Saraswati. Foto diambil pada Sabtu (8/3/2014)| Sumber: Tribun Bali/Andriansyah

Umat Hindu Mestinya Paling Literat

Umat Hindu di Indonesia, utamanya etnis Bali merayakan Hari Suci Saraswati setiap enam bulan sekali.

Pada pandemik Covid-19, Hari Suci Saraswati jatuh pada Sabtu, 4 Juli 2020. Hari ini, umat Hindu secara khusus memuja Dewi Saraswati yang merupakan "Sang Dewi Penjaga Pengetahuan" yang menganugerahkan Kecerdasan dan Kebijaksanaan.

Pesan agung di balik perayaan hari suci ini adalah agar umat manusia, umat Hindu mencintai ilmu pengetahuan dan pustaka suci sebagai lentera dalam hidupnya. Dalam bahasa modern, ini berarti minat baca dan kemampuan belajar mestinya dilatih. 

Demikian pula, semestinya tidak sulit untuk menaikkan tingkat literasi umat Hindu karena setiap enam bulan diingatkan melalui Hari Suci Saraswati. 

bhaktisansar on in.pinterest

Namun sayangnya, makna agung perayaan Hari Suci Saraswati tampaknya belum meresap. Terbukti tingkat literasi kitab suci umat Hindu masih sangat rendah. 

Meski demikian, harapan sangatlah besar, bahwa pemujaan Dewi Saraswati telah dilakukan secara turun temurun, artinya genetik orang Hindu adalah genetik unggul yang mengagungkan ilmu pengetahuan. Hanya memerlukan sentuhan kecil, energi pengetahuan akan mampu dibangkitkan.

Membangkitkan "Energi Dewi Saraswati" di dalam tubuh

Bagaimana tanda-tanda energi "Dewi Saraswati" bangkit dan aktif dalam tubuh seseorang? Mudah untuk dikenali, ia memiliki kecerdasan di atas rata-rata, bahkan jenius, kemampuan berpikir kritis, kemampuan menganalisis dan mendapatkan jalan keluar dari masalah. 

Selain itu, akan tampak teja, cahaya Saraswati dari kening, kepala, dan seluruh tubuhnya. Apapun yang dipelajari akan sangat mudah dan cepat, termasuk kemampuan numerik, menghitung atau pun menghafal.

Saraswati juga bermakna mengalir, sebagai padanan dari Dewi Sungai, artinya aliran ilmu pengetahuan dan anugerah, berkat tiada terputus bagi manusia, apalagi kepada para Brahmacari (mereka yang melakukan selibat).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline