Lihat ke Halaman Asli

Ada Teroris di Kompasiana

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah setahun saya gabung kompasiana,ada banyak hal yg saya dapatkan,pengetahuan pengalaman dan pelajaran berharga.

dikompasiana bisa belajar dan berbagi pengalaman,bertukar pendapat dan pikiran,walau kadang jg berbagi makian dan hujatan,stempel dan cap-capan,dari cap jempol sampe cap jidat.memang hal itu tidak akan terhindarkan jika kita masuk kedalam komunitas yg sangat majemuk dan beragam,beragam sifat,pandangan dan pendirian,pola berpikir dan logika yg jg berbeda,tapi disitulah seru dan menariknya blogg kroyokan yg katanya terbesar di indonesia,bahkan mungkin didunia dan akherat (hehehehe,pake kata mungkin karena penulis gak tau pasti,cuma beranggapan saja)

saking besar dan menariknya kompasiana ini,sampe sampe ada yg coba meniru membuat blogg serupa dan nyaris sama,tapi tetep aja beda,maaf ini  cuma pandangan penulis yg subjektif karena terlanjur jatuh cinta sama KOMPASIANA...

tiada hari terlewatkan tanpa bercanda dan bercumbu dengan kompasiana,sehari saja gak ketemu,maka rindupun langsung membelanggu...(hihihihi,lebay gak sih tulisan saya??)

tapi beberapa waktu terakhir ini,kemesraan bersama kompasiana terganggu oleh mahkluk yg entah tak punya atau tak tahu MALU,terus menerus mengganggu.

sudah banyak kompasioner yg mengeluh dashboard jebol,scrool komen sampe buriken(minjem istilah bang pilot),mengadu dan melapor serta memberi saran  kepada mertua sang NGADIMIN atas gangguan dan teror mahkluk itu,dan sang mertuapun sudah bertindak tegas dengan mengusir dan membunuh sang teroris pengganggu.

tapi gangguan tak juga kunjung hilang,bukan mereda malah makin menggila,entah apa mahkluk penyebar teror ini,diusir balik lagi,dibunuh hidup lagi,apa mungkin dia sejenis mahkluk mitos HYDRA yg sulit dibunuh,atau dia memiliki ilmu pancasona atau rawarontek seperti subali dalam cerita ramayana yg gak pake departemen store...entahlah

saya percaya NGADIMIN sudah berbuat banyak untuk membasmi sang teroris ini,demi kenyamanan bermesraan dengan kompasiana tersayang ...tapi apakah NGADIMIN sudah maksimal mengeluarkan kesaktian terbaiknya??...lagi2 entahlah.....

kompasioner cuma berharap dan berdoa semoga si teroris yg menyebalkan ini segara dibasmi,demi keamanan dan kenyamanan di negri kompasiana ini...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline