Bu Istiyah merupakan sosok KPM yang dengan sadar mengundurkan diri dari peserta PKH, karena merasa masih banyak masyarakat yang lebih berhak mendapatkan. Istiyah merupakan warga dusun Kupen rt 09 rw 02 desa Baleagung kecamatan Grabag, menjadi peserta PKH sejak 2012 yang akhirnya graduasi pada tahun 2019.
Pada awal tahun 2012 memulai usaha dagang sayur bersama suami yang bekerja sebagai penjual cilok keliling, kerja keras suami istri ini akhir membuat kehidupan rumah tangga menjadi lebih baik. P
erkembangan usaha mulai terlihat pada tahun 2016, dengan bertambahnya gerobag cilok yang di miliki, skala usaha yang meningkat menyebabkan lingkungan rumah menjadi hiruk pikuk, menimbulkan ketidak nyamanan di lingkungan, sehingga cilok baraya pindah lokasi ke sebelah timur dusun Kupen membuat tempat usaha di lahan kosong milik saudaranya yang sekarang sudah didirikan rumah sebagai tempat usaha ciloknya.
Berbagi dengan sesama dilakukan Istiyah, demikian juga waktu pembangunan rumah, sebagian pasir di pergunakan untuk membantu menguruk jalan, meskipun tabungan sudah mulai menipis, akhirnya pembangunan rumah bisa terselesaikan. Istiyah juga merasa senang jika melihat warga disekitarnya itu bekerja, oleh karena itu karyawan di rumah produksi ciloknya adalah warga sekitar ada pula KPM PKH.
meski tidak sempat testimoni, namun dihadirkan cilok baraya sebagsi bukti penghargaan dari pemerintah kepada KPM yg graduasi juga Pendamping dengan Graduasi terbanyak.
Pendamping Ida Ratnawati kecamatan Salam berhasil menggraduasi 69 kpm (tahun 2019-2020)mendapat penghargaan sebagai pendamping yang berhasil menggraduasi terbanyak di Kabupaten Magelang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H