Lihat ke Halaman Asli

Surianto Anto

Kini saya tengah berprofesi sebagai seorang mahasiswa yang hoby menulis, saya telah banyak menerbitkan buku ontologi bersama teman-teman di komunitas dan ada juga satu buku solo. Saat ini saya tengah berkuliah di IAIN Bone.

Program Pasar Murah, Masyarakat Ikut Sejahtera

Diperbarui: 5 November 2022   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Baru-baru ini kita telah menghadapi yang namanya wabah virus corona yang begitu sangat membuat tatanan perekonomian yang ada di Indonesia menjadi tidak stabil. Dikarenakan banyaknya instansi produk yang tertutup akibat covid 19.


Hanya saja saat ini corona mulai perlahan hilang di kalangan masyarakat, bisa di kata saat ini pembahasan mengenai corona mulai perlahan menghilang dari telinga para masyarakat.

Namun, keresahan masyarakat kembali berlanjut ketika pemerintah mengumumkan bahwasanya pertamina kembali menaikkan harga BBM dengan harga yang sangat fantastis.


Hal ini pun tentu sangat mempengaruhi barang-barang industri lainnya, seperti sembako dan bahan-bahan pokok lainnya, yang tentu dengan naiknya harga dapat menciptakan keresahan bagi masyarakat.


Namun di Bone pemerintah setempat berusaha untuk kembali memulihkan perekonomian dengan menciptakan yang namanya pasar murah untuk para kalangan masyarakat.


Tahun ini tepat pada tanggal 04/11/2022. Pemerintah khususnya Dinas Perindustrian menggelar program pasar murah yang berlokasi di Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina.

Dokpri

Program pasar murah ini pun dibuka langsung oleh Bupati Bone Dr. Drs. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi M.Si. yang didampingi langsung oleh Kepala Lurah Tanete dan segenap jajarannya.


Terlihat para masyarakat juga sangat antusias dalam berbelanja di pasar murah tersebut. Sebelum pembukaan dimulai, para warga sudah mulai memadati lokasi dengan melihat atau berbelanja bahan pokok.


Adapun yang menjadi bahan jualan di pasar murah tersebut adalah bahan pokok atau sembako seperti telur, beras, gula, susu, bawang, mie instan, terigu, minyak goreng, dan masih banyak yang lain.

Dokpri

Harganya pun terbilang lebih murah dari harga pada umumnya, misalnya satu mie instan di hargai sebesar dua ribu lima ratus rupiah yang di mana sebelumnya adalah tiga ribu rupiah. Adapun sembako dalam paketan dihargai dengan harga enam puluh lima ribu rupiah, yang di dalamnya terdapat beras, gula, susu, minyak goreng dan terigu.


Pemerintah kelurahan dan masyarakat berharap dengan hadirnya program ini mampu memulihkan kembali perekonomian mereka yang sebelumnya menurun bisa kembali dengan stabil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline