Lihat ke Halaman Asli

Karier dan Karya Raditya Dika

Diperbarui: 27 Maret 2023   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama Raditya Dika sudah tak asing lagi di dunia hiburan, mulai dari karya karyanya, mulai eksis sebagai blogger pada tahun 2002 Radit terus berkembang dan mengexplor berbagai bidang ia dikenal sebagai seorang penulis, komika, produser, sutradara film dan juga actor yang menjadi inspirasi banyak anak muda di Indonesia, Radit juga menjadi youtuber Indonesia pertama yang meraih 1 juta subscriber di tahun 2014 dan kini masih aktif menyuguhkan tontonan yang bukan hanya menghibur tapi juga informatif melalui channel youtubenya yang sudah mencapai 9juta sunscriber.

Raditya Dika mempunyai nama asli yaitu Dika Angkasa Putra Moerwani atau lebih akrab disapa Radit atau Dika. Radit lahir di Jakarta pada 28 September 1984 sebagai anak pertama dari 5 bersaudara dengan 3 adik perempuan Bernama Ingga, Anggi, Yudita dan 1 adik laki-laki Bernama Edgar.

Kecintaan Radit pada dunia menulis saat kecil ternyata diawali dari membaca buku buku dinosaurus dan mitologi Yunani, selain membaca Radit juga sempat menekuni musi Piano yang membawanya terbiasa mendengar music music klasik. 

Kebiasaan Radit ini kemudian membuatnya agak berbeda dengan anak seumurannya, ia pun juga tidak begitu punya banyak teman dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk membaca buku buku seperti novel karya Agatha Christy, novel Lupus, dan komik, dari buku bacaan tersebutlah yang kemudian mempengaruhi gaya kepenulisan dan focus kepenulisannya pada komedi, radit sudah menulis sejak di bangku kelas 4 sekolah dasar dengan rajin menulis pengalaman sehari harinya di buku diary. 

Ada 1 tulisan Radit yang saat itu terinspirasi dari film Disney Beauty and the beast yang ia parodikan menjadi beauty and the beast tingkat. Kisah drama antara Wanita cantik dan supir bus tingkat, tulisannya ini kemudia beredar diantara teman temannya dan guru gurunya dan ternyata banyak sekali yang terhibur dari tulisan Radit, dari momen inilah Radit menyadari dengan cerita komedinya ia bisa berteman dan membuat orang lain senang.

Di tahun 2002 ketika dirinya masih duduk di bangku SMA di Jakarta, Radit mengembangkan minat menulisnya menggunakan plaform blogger dan bisa dibilang Radit menjadi salah satu generasi awal blogging Indonesia, melalui blognya Radit saat itu lebih banyak menulis kisah kisah pribadinya dan tentunya dibalut dengan komedi. Kegiatan blogging Radit terus berlanjut hingga dirinya menempuh Pendidikan di Australia di University of Adelaide pada jurusan keuangan. 

Disamping kuliah pada pendidikannya, ia banyak mengeksplor potensi dirinya dengan mengikuti kursus stand up comedy dan memperdalam kemampuan musiknya, namun kuliah Radit di Adelaide harus berhenti karena alesan Kesehatan dan iapun memutuskan untuk langsung Kembali ke Indonesia, setelahnya Radit memilih melanjutkan kuliahnya di Universitas Indonesia pada fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau Fisip. Meski akhirnya ia tidak melanjutkan pendidikannya di Australia, Radit banyak mendapatkan pengalaman hidup selama berkuliah disana yang ia tuangkan ceritanya melalui blog pribadi milikknya. Pembaca blog Radit semakin hari semakin banyak dan meningkat dan menjadi popular, hingga ia di anugrahi penghargaan Indonesia Blogger Award di tahun 2003.

Sebelum menjadi penulis Radit sempat menjadi karyawan di sebuah media, sampai suatu hari ia tersadar bahwa ia tidak ingin menjalani kehidupan seperti itu sampai hari tua. Radit pun kemudian berinisiatif mengajukan tulisannya ke beberapa penerbit yang pada akhirnya ada salahsatu penerbit yang bisa menerima cerita komedi dari Radit, kisah kisahnya selama berkuliah di Australia yang tertuang pada blognya kemudia di buku kan saat dirinya masih berumur 21 tahun dengan judul "Kambing Jantan" , sebuah catatan harian pelajar bodoh yang terbit pada tahun 2006, judul tersebut diambil pada blog dirinya sendiri yaitu kambing jantan.com.

Radit membawa angin segar pada dunia penulis dengan gaya penulisan komedinya, buku pertamanya semakin popular dan masuk dalam jajaran buku best seller hingga akhirnya buku tersebut diadaptasi menjadi sebuah film oleh Rudi Sudjarwo pada 2009 dengan tokoh utamanya diperankan sendiri oleh Radit berjudul Kambing Jantan the Movie, Raditya dika terbilang penulis yang produktif berkarya, ia merilis buku keduanya yang berjudul "Cinta Brontosaurus" pada tahun 2006 yang berisi sekumpulan cerita pendek pengalaman cinta radit yang dibalut dengan komedi khas Raditya Dika. Novel ini dirilis dengan judul yang sama dan di adaptasi menjadi sebuah film yang dirilis pada mei tahun 2013 oleh starvision plus dan masuk dalam jajaran film box office Indonesia dengan jumlah penonton lebih dari 800k+ penonton.

Dalam waktu 1 tahun setelah buku keduanya Radit Kembali merilis buku ketiganya yang berjudul Raditkus Makankakus, Bukan Binatang Biasa pada tahun 2007. Di tahun 2008 Radit merilis buku keempatnya berjudul "Babi Ngesot" dan buku kelimanya berjudul Marmut Merah Jambu di tahun 2010 dan Manusia Setengan Salmon di tahun 2011 yang kemudian diadaptasi menjadi sebuah film pada oktober 2013 dengan jumlah penonton mencapai 400ribu lebih penonton. Setelah 4 tahun kemudia Radit baru Kembali merilis buku di tahun 2015 berjudul "Koala Kuma". Bagi penggemar tulisan Radit, buku ini menjadi obat rindu bagi pembaca menikmati komedi radit. Dan yang terbaru di tahun 2018 ia merilis buku berjudul "Ubur-Ubur Lembur".  Setiap buku yang Radit rilis selalu masuk dalam jajaran best seller, karena ia sudah dipercaya dengan karya karyanya yang begitu menghibur.

Pada tahun 2012 Radit yang sudah beberapa kali terjun ke sebuah film mulai memproduksi web series buatannya sendiri yang ia tayangkan melalui channel youtube pribadinya yang berjudul "Malam Minggu Miko". Malam Minggu Miko menyuguhkan tontonnan berkomedi berdurasi sekitar 12 menit yang membahas kehidupan sehari hari dan suasana romansa disekitar Miko yang dikemas secara komedi. Pada web series ini Radit sangat bekerja keras dengan berperan sebagai produser, penulis scenario, sutradara, sekaligus actor utama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline