Lihat ke Halaman Asli

Rerere

Mahasiswa

"Durian Komet" Varietas Lokal Blora

Diperbarui: 25 September 2019   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

humasblorakab.blogspot.com

Durian yang biasa disebut sebagai rajanya buah buahan ini merupakan tanaman yang berbuah satu kali dalam satu tahun. Buah dengan nama latin Durio zibetinua ini biasanya berbuah pada bulan Desember sampai Januari selain itu tanaman durian juga berbuah dikarenakan pengaruhi oleh iklim juga. Pada pohon durian yang ditanam dengan bibit stek akan berbuah pada tahun ke 9-12 namun jika mengunakan bibit biji, durian akan berbuah lebih lama atau lambat. Di Blora, ada sebuah varietas lokal yang banyak dikenal di masyarakat luas yaitu durian komet. Durian unggulan asal Blora yang sangat lezat rasanya. Saat ini Blora tidak hanya terkenal dengan kayu jatinya yang unggul tetapi juga dari buah duriannya. Durian komet yang ada di Blora memiliki sesuatu yang spesial, seperti daging buahnya yang lebih tebal dari pada varietas lainnya, biji buahnya yang kecil atau bahkan tidak ada, dan buahnya yang sangat sangat manis. Durian komet biasanya dijual di pinggiran pinggiran jalan raya di kota Blora yang akan mempermudah pembeli, banyak sekali pembeli yang datang dari luar kota hanya untuk menikmati lezatnya raja buah yang satu ini. Durian komet biasanya dijual dengan harga lima puluh ribu rupiah sampai dua ratus ribu rupiah, tergantung besar kecilnya buah durian komet san juga kualitas dari durian itu sendiri. Semakin besar dan bagus kualitas suatu durian akan semakin mahal pula harga juah buah ini. Karena penampakan buahnya yang lebih besar dari pada varietas durian lainnya banyak sekali masyarakat yang tertarik untuk menanamnya, karena memiliki nilai jual yang tinggi serta prospek ke depan yang bagus pula. Karen penampakan buahnya yang menarik pembeli dengan ukuran yang besar sehingga pembeli akan lebih tertarik untuk membeli buah durian jenis ini. Untuk mengenalkan varietas lokal Blora yang satu ini, pemerintah kabupaten Blora memberikan suatu wadah untuk petani petani durian untuk mengenalkan varietas durian lainnya dengan masyarakat luas. pemerintah kabupaten Blora setiap tahunnya akan mengadakan festival durian yang diperuntukkan untuk semua golongan masyarakat. Dengan diadakannya festival ini juga masyarakat Blora bisa mempromosikan produk duriannya kepada masyarakat luar kota karena akan banyak sekali masyarakat luar kota yang datang keblora untuk sekedar mencicipi beberapa varietas durian lokal blora. Pemerintah kabupaten Blora juga biasanya menyediakan bibit bibit unggul yang akan diberikan kepada masyarakat Blora secara geratis untuk di tanam di lahan mereka masing - masing. Selain di perjual belikan secara mentah atau dalam bentuk buahnya saja, durian juga di bentuk olahan durian, di Blora juga ada yang namanya kue gendu,  kue khas Blora ini dibuat dengan bahan baku durian. Karena makanan olahan durian akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding dengan harga jual buahnya. Selain itu pangan olahan juga memiliki daya simpan yang lebih lama dibandingkan buahnya, karena telah melalui proses pengolahan yang akan membunuh sel - sel organisme yang membuat buah menjadi busuk dan tidak enak dikonsumsi lagi. Pengembangan olahan buah durian seharusnya dikembangkan lebih lagi karena masih banyak varietas durian jenis lain yang memiliki bau yang menyengat sehingga sangat cocok juga di buat suatu produk agar aroma duriannya lebih kuat tanpa mengunakan tambahan aroma durian dari bahan instan. Selain durian komet ada varietas lain yang ungul di Blora, yaitu durian mrico dan durian  pamcur yang berasal dari kecamatan ngawen dan kecatan kunduran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline