Lihat ke Halaman Asli

Alfaonline

Diperbarui: 8 Desember 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fokus Bisnis

Alfaonline atau yang dikenal sebagai Alfamart bermula bergerak di bidang perdagangan dan distribusi berbagai macam produk, Alfamart merubah fokus bisnisnya menjadi perdagangan eceran dalam format minimarket dan jasa waralaba. Minimarket alfamart menjual barang yang biasanya digunakan dalam kehidupan sehari hari dan kebutuhan rumah tangga antara lain minyak goreng, gula, beras, rokok, makanan/minuman, serta banyak produk seperti perawatan tubuh.

Tidak hanya itu alfamart juga mengembangkan bisnis waralaba, yaitu mendistribusikan produk atau layanan yang melibatkan franchisor sebagai pemilik merek dagang dan disertai perjanjiannya. Kini Alfamart telah menyebar diseluruh Indonesia dengan jumlah kerjasama waralaba berjumlah 4.616 menurut data laporan keuangan konsolidasian pada tahun 2022.

Sistem Informasi

Sejalan dengan visi alfamart yang memiliki harapan mampu bersaing secara global, maka alfamart mengemplementasikan dari segi teknologi dan informasi dengan penguatan program CRM (Customer Relationship Management) dengan meluncurkan aplikasi "Alfagift" yang diharapkan untuk memudahkan para pelanggan untuk menerima informasi tentang penawaran khusus produk-produk alfamart dan memudahkan untuk berbelajan kebutuhan hanya dengan secara online tidak perlu untuk datang ke gerai.

Alfamart berkembang dengan cepat berkat sistem integrasi pada setiap poin penjualan (POS) kasir di setiap toko, yang mencakup sistem penjualan, persediaan, dan penerimaan barang. Teknologi di pos kasir sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan transaksi yang akan datang. Saat ini, Alfamart menggunakan sistem SIS, yang merupakan inti dari sistem pusat Alfamart, yang mencakup POS (untuk pembayaran), Stock of Name (untuk pendataan barang), TAS (untuk pendataan absen), dan Etrans (untuk pembayaran bisnis).

Biaya Pengembangan Perusahaan Alfaonline.com

Biaya pengembangan (R&D) dikaitkan langsung dengan penelitian dan pengembangan barang atau jasa perusahaan dan kekayaan intelektual apapun yang dihasilkan dalam proses tersebut. Sebuah perusahaan umumnya mengeluarkan biaya penelitian dan pengembangan dalam proses menemukan dan menciptkan produk atau layanan baru.

Tipe biaya pengembangan yang dilakukan oleh Alfaonline.com adalah Kerjasama franchise yang ditawarkan oleh alfamart ada 3 macam, yang pertama adalah skema gerai baru dimana franchisee mengajukan usulan lokasi untuk pembukaan gerai baru. Skema kedua adalah skema gerai baru -- konversi dimana franchisee mengajukan usulan lokasi yang masih berupa toko kelontong/minimarket untuk dikembangkan menjadi gerai alfamart. Sedangkan skema ketiga adalah skema gerai take over, dimana franchisee mengambil alih kepemilikan gerai milik alfamart yang sudah berjalan.

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atas nama Group diakumulasikan secara terpisah pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat didistribusikan secara langsung, tidak termasuk biaya asset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, guna usaha, hak oakai) yang dicatat sebagai asset tetap. Biasanya keputusan pengembangan diambil apabila perusahaan mengalami kemajuan terus menerus dan ingin berinovasi lebih lanjut untuk mengembangkan usahanya.

Implementasi REA Alfaonline.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline