Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka untuk Hakim Hari Sasangka (Izinkanlah Ku Ketuk Nuranimu )

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1303119002489156112

Aku tidak mengenal engkau secara pribadi pak Hakim Hari Sasangka, aku hanya mengenalmu dari jendela pengadilan setiap hari rabu atau kamis, setiap engkau memimpin sidang pengadilan Anand Krishna. Dalam hatiku setiap aku menatap wajahmu, ku berdoa agar engkau dapat memimpin sidang dengan fair dan objektif. Namun kemudian kenyataan berbicara lain, aku tak tahu alasanmu pak Hakim Hari Sasangka mengapa engkau menjatuhkan surat penahan di tengah-tengah sidang, namun yang aku tahu bahwa banyak keganjilan yang terjadi di dalam sidang, Karena aku selalu mengikuti jalanya persidangan tersebut. Keganjilan-keganjilan itu sudah aku ungkapkan lewat tulisan-tulisanku yang tersebar di media online.

Aku tiada bermaksud untuk mencela atau mengkritik dirimu secara pribadi pak Hari Sasangka, namun sebagai hakim hendaknya engkau juga mendengarkan suara nuranimu, dari fakta hukum mungkin engkau mengetahui apa yang tidak aku ketahui mengapa engkau menjatuhkan surat penahan tersebut. Mungkin keputusanmu tepat , mungkin juga tidak. Namun pak Hakim sebagai manusia izinkan aku mengetuk pintu hati mu, izinkan aku mengetuk nuranimu. Anand Krishna terdakwa yang engkau pimpin persidanganya sedang sekarat, mungkin engkau berpikir bahwa Anand Krishna dapat tetap hidup karena telah mendapatkan infus, sungguh pak Hakim Hari Sasangka, coba engkau Tanya kepada dokter. Bahkan dokter umum sekalipun akan mengatakan tidak mungkin !, tidak mungkin seseorang dapat hidupn hanya dengan infus. Cepat atau lambat organ-organ di dalam tubuhnya akan mengalami kegagalan yang kemudian akan berakibat pada kematian.

Nyawa Anand Krishna memang sepenuhnya berada di tangan Tuhan, hingga ini masuk ke hari 41 Anand Krishna melakukan aksi mogok makanya, dan masih bernafas itupun karena kehendak Tuhan. Namun dirimu pak Hakim memengang peranan penting untuk dapat menyelamatkan nyawa Anand Krishna. Lupakan sejenak procedural hukum, tengoklah, lihatlah Anand Krishna sebagai seorang manusia. Seorang manusia yang sedang sekarat karena tidak mendapat asupan makanan selama 41 hari .

Pak Hakim Hari Sasangka engkau memiliki kuasa untuk menyelamatkan nyawa seorang anak manusia, Anand Krishna. Izinkan aku untuk mengetuk pintu hatimu, mengetuk nuranimu Pak Hakim Hari Sasangka.

Refrensi : http://www.freeanandkrishna.com/ = = = = Di Publikasikan di : http://www.surahman.com/ http://www.oneearthmedia.net/ind http://www.facebook.com/su.rahman.full http://www.kompasiana.com/surahman




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline