Lihat ke Halaman Asli

Suradin

Penulis Dompu Selatan

IKA UNHAS Berkibar di Bumi Nggahi Rawi Pahu

Diperbarui: 31 Maret 2022   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Suradin

Dalam upaya merangkul para alumni, maka beberapa alumni Universitas Hasanuddin Makassar di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat melakukan rapat koordinasi sekaligus pembentukan pengurus di tingkat kabupaten. Beralamatkan di rumah jabatan wakil Bupati, para alumni kampus 'merah' ini berdatangan dari berbagai kecamatan dan kelurahan di Kota Dompu.

Dok. Ika Unhas Dompu

Alumni dari berbagai angkatan dari fakultas di kampus 'Merah' di kota Daeng ini bersemai kebersamaan dengan semangat Hasanuddin untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya merangkul sesama alumni. Ini merupakan langkah yang menggembirakan, mengingat generasi Bumi Nggahi Rawi Pahu yang pernah menimba ilmu di Unhas, singkatan dari Universitas Hasanuddin berserak dalam banyak profesi memiliki kesadaran untuk berkumpul dalam satu wadah.

Dokpri. Suradin

Dokpri. Suradin

Jika setahun silam, wadah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) pernah terbentuk di tingkat Provinsi, maka saatnya di tingkat kabupaten/kota juga membentuk wadah yang sama. Sesama almamater memang di pandang penting untuk berkumpul dan memiliki wadah yang tidak saja menautkan hubungan sesama alumni tetapi juga merekat tali silaturhami dengan membungkusnya dengan program - program kebangsaan.


Jika selama ini alumni Unhas ini berkontribusi untuk kebangsaan lewat saluran lembaga masing-masing di tempat mereka bekerja, dan saatnya memberikan kemaslahatan untuk masyarakat di  tempat mereka berdomisili. Harus di akui memang, alumni Unhas belum terdengar gaungnya secara kelembagaan, baik di level birokrasi, politik terlebih  untuk masyarakat luas di tanah para Ncuhi. Sementara ada di antara mereka ada yang memangku jabatan - jabatan penting di pemerintahan, baik sebagai kepala Dinas maupun masuk dalam struktur strategis para pengambil kebijakan.

Dokpri. Suradin

Dokpri. Suradin

Sehingga kehadiran wadah IKA UNHAS ini dipandang penting untuk bergerak dan berbuat bagi publik. Tentu saja tidak sekedar memperkenalkan eksistensi para alumni dari pulau Celebes, namun menunjukkan bahwa mereka yang jauh - jauh berlayar dari daerah terjauh di tengah pulau Sumbawa ke Sulawesi bisa mengambil peran untuk tanah kelahirannya.


Dan pertemuan di kedai Kaffe Kahawa di pinggir Kota sore ini, Rabu, 30 Maret 2022 di sambut antusias oleh alumni Unhas yang hadir. Dalam suasana santai dan penuh keakraban sembari menyeruput kopi hitam dan snack yang tersaji di atas meja, para  alumni IKA UNHAS yang hadir menyulam hubungan baik. Berdiskusi santai sembari canda tawa adalah gambaran dalam perjumpaan para alumni hari ini.

Ketika beberapa foto di kirim ke group perteman alumni IKA UNHAS NTB, maka segera yang lain di luar daerah memberikan sambutan dengan caption senyum dan semangat. Ada pertalian yang tak terbahasakan di sana. Ada rona kebahagiaan walau tak  bisa bersalam tangan karena jarak. Serupa bunga yang mekar di sapu mentari. Sumringah menatap semesta.

Dokpri. Suradin

Upaya lain dari terbentuknya IKA UNHAS ini juga menghadirkan nama Universitas Hasanudddin bahwa panjinya kita bawa serta pancangkan di medan bakti namamu kita bawa bersama. Untuk membina kejayaan nusa Indonesia bahagia putra - putri mu kini bangkit dengan jiwa Hasanuddin.


Maka relakan kami padamu negeri, izinkan kami bagi mu pertiwi, almamater Universitas Hasanuddin karunia ilahi. Dan kami akan buktikan ayam jantang lambang perkasa, benteng teguh wirabuana, ke timur ke barat satu utara selatan nusantara.

Dokpri. Suradin

Dokpri. Suradin

Keberadaan alam nusantara dengan semangat bhineka tunggal ika serta nyiur dan padimu, gelora pantaimu lembah gunungmu menjadi kami tempat mengabdi. Maka relakan kami padamu negeri, izinkan kami bagimu pertiwi, almamater Universitas Hasanuddin karunia ilahi.


Dengan semangat itu kami hadir di sini.  Dimana kami ingin berbuat, melakukan dan menjadi bagian dari masyarakat untuk ibu pertiwi. Baik dengan menyusup di lembah, menyelam di kedalaman samudera, berjalan di kerikil tanah dan air pemberi ilahi, mengharu biru di rimba raya birokrasi lalu menjadi cahaya untuk Indonesia tercinta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline