Lihat ke Halaman Asli

Suradin

Penulis Dompu Selatan

Nyiur Melambai di Pantai Situs Nangasia

Diperbarui: 29 Mei 2021   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Suradin, Pantai Situs Nangasia, Dompu-NTB, 

Terlihat beberapa perahu bergoyang seirama karena hempasan ombak yang harmoni. Pasir putih membentang dengan taburan batu-batu di beberapa titik. Angin laut sesekali berhembus kencang membuat daun-daun mendesis. Alam seolah ingin mengatakan bahwa dirinya memang indah.

Suasana itu saya rasakan ketika kembali berpijak di tepi Pantai Situs Nangasia, yang berada di perbatasan Desa Marada dan Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu-NTB. 

Pantai ini tidak lah seberapa jauh dari tempat saya tinggal di desa Rasabou. Kurang lebih lima menit perjalanan dengan motor, saya bisa langsung sampai di bibir pantai. Dan bahkan ini kali kesekian saya menikmati indahnya pantai Situs Nangasia.

Dokpri. Pantai Situs Nangasia

Dokpri. Pantai Situs Nangasia

Di namakan pantai Situs Nangasia, karena di pantai ini terdapat temuan peninggalan masyarakat masa lalu. Dan bahkan pernah dilakukan penggalian oleh tim arkeologi Denpasar di tahun 2011. 

Dari hasil penggalian dan ekskavasi tersebut, terdapat banyak penemuan, seperti gerabah, sisa makanan yang membuktikan bahwa di tempat tersebut pernah dijadikan sebagai pemukiman.

Berada di bibir pantai dan kaki gunung, menjadikan Situs Nangasia memiliki panorama alam yang memanjakan para pengunjung. Bahkan aksesnya pun cukup mudah, yakni berada di pinggir jalan. 

Ketika dari arah utara setelah melewati jembatan,  pengunjung bisa langsung melihat tulisan Situs Nangasia yang berada kaki gunung di pinggir jalan. Setelah beberapa meter dari itu, bentangan teluk Cempi dengan hembusan angin laut akan tersaji dan siap menyambut.

Dokpri. Pantai Situs Nangasia

Dokpri. Pantai Situs Nangasia

Belakangan ini, Pantai Situs Nangasia mulai ramai pengunjung. Terlebih di sore hari kala temaram senja menyapa semesta. Kaum muda mudi terlihat cukup sering nongkrong di bibir pantai sambil main gitar dan bermadu kasih dengan pasangannya. Dan bahkan tidak sedikit yang berselfi ria lalu memajang di beranda media sosial tentang keindahan pantai Situs Nangasia.

Hal ini bukan tanpa sebab. Pantai Situs Nangasia memang tidak kalah dengan destinasi pantai pantai lain di kecamatan Hu'u. Selain aksesnya mudah di jangkau, juga panorama alamnya yang mempesona. Para pengunjung bisa menghilangkan kepenatannya di pantai ini dengan membawa serta keluarganya sambil bermain pasir, bermandikan air laut, mencari kerang, menaiki perahu, lalu menikmati ikan bakar sambil melepas pandang di laut biru.

Dokpri. Jalan Pantai Situs Nangasia

Dokpri. Pinggir Pantai Situs Nangasia

Dengan pasir putih dan hempasan ombak yang ramah di bibir pantai dapat memanjakan pengunjung. Beriring dengan mega-mega di ufuk barat. Sebagaimana yang saya nikmati saat ini, Sabtu, 28 Mei 2021.

Dokpri. Perahu ditambatkan di bibir Pantai Situs Nangasia

Dokpri. 

Dokpri. 

Saya datang sendiri setelah beberapa hari belajar menjadi orang sibuk. Saya ingin menyatu dengan semesta dan belajar memberi arti pada setiap inci kehidupan yang saya jalani. Menyelami bongkahan demi bongkahan peristiwa, lalu menarik setiap poin penting yang nantinya menjadi pelajaran hidup. Saatnya menyatu dengan semesta dan bersemai rindu dengan kehidupan yang terus mendamai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline