KALI ini saya berkesempatan menyambangi Pantai Lakey yang berada di selatan Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Pantai Lakey di kenal dengan ombaknya yang menjadi incaran bagi pecinta olah raga surfing. Bahkan tidak terhitung sudah berapa kali perlombaan surfing diselenggarakan di Pantai Lakey, baik skala domestik maupun lomba surfing yang mengikutsertakan para peselancar kelas dunia.
Selain itu, di sepanjang Pantai Lakey beberapa resort dan hotel berjejeran di sepanjang bibir pantai. Hotel dan resort ini menyediakan beragam fasilitas yang akan memanjakan para pengunjungnya. Hotel yang berada di Pantai Lakey tidak hanya diperuntukkan bagi wisatawan mancanegara tetapi juga bagi wisatawan domestik.
Namun demikian, ada salah satu hotel yang paling terkenal di Pantai Lakey yakni Hotel Aman Gati. Hotel ini berdiri megah dengan fasilitas yang memanjakan para wisatawan ketika memutuskan menghabiskan waktunya selama di Pantai Lakey.
Tidak hanya kamar dengan fasilitas kelas berbintang, tetapi juga Anda akan bisa menikmati pemandangan Pantai Lakey dengan begitu mudah dari arah Hotel Aman Gati. Bahkan jika ingin menikmati sejuknya air tawar, Anda bisa menceburkan diri ke dalam kolam yang membuat badan Anda kembali fresh.
Dan kali ini, saya berkesempatan menikmati Pantai Lakey dari arah hotel Aman Gati yang dekat dengan bibir pantai. Untuk sampai di Hotel Aman Gati, saya hanya menghabiskan waktu sekitar dua puluh menit perjalanan dari tempat tinggal saya di desa Rasabou ibu kota kecamatan.
Sepanjang perjalanan, saya harus melewati beberapa perkampungan dengan semilirnya angin laut dan bentangan persawahan warga yang tandus dan kering kerontak. Panasnya terik matahari siang, tidak menyurutkan niat saya untuk menikmati panorama alam Pantai Lakey.
Dari arah jalan raya sudah terlihat plang bertuliskan Hotel Aman Gati dekat pagar tembok yang berdiri kokoh. Di pos security, saya sejenak menghentikan laju kendaraan roda dua yang saya tumpangi. Setelah menyampaikan maksud dan tujuan, saya dipersilakan untuk memarkirkan kendaraan yang tidak jauh pos security.
Dari arah pos security, terlihat begitu jelas beberapa gedung dengan puluhan kamar yang disediakan bagi para pengunjung dan wisatawan yang ingin menghabiskan waktunya selama berada di Pantai Lakey. Dengan menyusuri jalan yang terbuat dari batu hias, saya melangkahkan kaki menuju gedung restauran yang tidak jauh dari kolam renang yang airnya terlihat biru dari kejauhan.
Dari arah gedung restauran, saya melempar pandang ke arah birunya laut teluk Cempi dengan desiran ombak yang menggulung nan manja. Namun sayang, kali ini tidak terlihat para peselancar yang melenggak lenggok menaklukkan ombak Pantai Lakey.
Beberapa saat hembusan angin laut, membuat mata saya harus menahan rasa kantuk yang cukup berat. Duduk di lantai tiga restauran sesekali saya memperhatikan para pekerja yang memasang besi panjang di tangga naik.
Sejurus kemudian saya pun memutuskan memotret beberapa objek yang ada di hotel Aman Gati, sebagai bukti bahwa kaki saya pernah berpijak di hotel yang nan megah ini.