Lihat ke Halaman Asli

Suradin

Penulis Dompu Selatan

Pemuda Memiliki Potensi Pembangunan

Diperbarui: 29 Mei 2020   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. TriMulyadin


'Berilah aku sepuluh pemuda maka aku akan menggemparkan dunia' (Soekarno).

BANYAK hal yang di bicarakan oleh kami sebagai pemuda pinggiran selatan malam ini, mulai dari perencanaan, pembangunan dan pemberdayaan pemuda/pemudi yang berada dalam wilayah pinggiran dengan segala potensi dan kualitas yang terpendam dalam dirinya.

"Pemuda adalah kekuatan" Kekuatan fisik, mental, pemikiran, semangat, dan kreatifitas untuk bergerak dalam pembangunan wilayah pinggiran selatan. Jika kekuatan pemuda ini dapat diberdayakan secara maksimal saya yakin itu akan memberi dampak signifikan.

Pemuda menyimpan potensi besar untuk memimpin pembangunan di wilayah pinggiran selatan dan dapat menjadi kunci keberlanjutan pembangunan dengan pemikiran-pemikiran zaman sekarang atau biasa disebut zaman milenial. Aktivitas pemuda saat ini, sangat dekat dengan kecepatan perkembangan informasi dan perkembangan teknologi. Hal tersebut diyakini akan menjadi modal besar bagi para pemuda untuk tidak lagi cuek-cuek dan tidur terhadap pembangunan di wilayah pinggiran selatan.

Dalam membangun sebuah wilayah tugas kita semua sebagai  pemuda tidaklah gampang, karena permasalahan  yang dihadapi begitu banyak, maka kita sebagai pemuda harus mampu menciptakan Inovasi yang tepat agar semangat perubahan dalam membangun suatu wilayah tidak berbenturan dengan budaya dan adat istiadat yang ada di wilayah, bukan tak mungkin permasalahan akan muncul dari para kaum tua, tapi karena adanya mis persepsi dengan cita-cita pemuda itu sendiri.

Dalam rangka menjadi pegiat  pemuda harus mampu membangun sinergi, bekerja sama, hal itu tidaklah mudah karena akan membutuhkan komitmen dan konsisten terhadap komitmen itu sendiri.

Kepercayaan diri dari pemuda pun harus terus ditingkatkan. Jangan malu jadi pemuda pinggiran selatan karena tanpa pemuda pinggiran selatan, masyarakat kota tidak bisa apa-apa. Mari kita sedikit merenungi penggalan lagu Ibu Pertiwi "Hutan gunung, sawah, lautan simpanan kekayaan".  Pertanyaannya sekarang dimanakah simpanan kekayaan itu? Ya dipinggiran selatan

Masyarakat Kota tanpa pinggiran selatan  tidak akan bisa berbuat apa-apa seperti hasil alam, beras yang dijual di supermarket, Alfa Maret, Indomaret, itu adanya dari mana? Dari pinggiran, minyak, ikan, ayam, sayuran, telur dll itu sumbernya dari mana? Ya dari pinggiran. Oleh sebab itu jangan minder jadi pemuda pinggiran dengan keunikannya sendiri.

Seperti yang kita ketahui secara bersama pemuda mempunyai peran yang sangat besar dalam berbagai bidang seperti peran yang pertama adalah memperdalam ilmu pengetahuan, bacaan tetang kondisi dan pulang ke wilayah pinggiran untuk menyampaikannya ke masyarakat. Jika seorang bersekolah maka hendaklah bersungguh-sungguh dan mengerti apa tujuan utama ia bersekolah yaitu melakukan perbaikan diri. Hasil yang di capai hendaknya tidak hanya semata-mata digunakan untuk mencari harta, tapi juga untuk pengabdian. Tularkan ilmu yang telah didapatkannya kepada masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa sesuai dengan kapasitas dan daya tangkap masyarakatnya.

Peran kedua adalah menjadi wakil terdepan dalam berbagai ajang kompetisi masyarakat. Kompetisi di sini tidak boleh dipahami secara sempit hanya sebatas perlombaan. Tetapi bagaimana, pemuda memiliki daya saing yang handal dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga wilayah pinggiran ini diperhitungkan oleh masyarakat lain maupun pemerintah, karena kualitas dan kuantitas pemuda yang ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline