Lihat ke Halaman Asli

Suradin

Penulis Dompu Selatan

Mari Hidupkan Literasi di Kampung Halaman

Diperbarui: 8 April 2020   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Di dermaga Desa Hu'u, Dompu NTB

SAYA sering membaca postingan kawan-kawan di lini masa dunia maya. Tulisan mereka cukup bergiji, renyah dibaca dan bahkan  sangat inspiratif bagi pembaca. Walaupun tulisan-tulisan itu hanya beberapa paragraf, namun menggambarkan kualitas penulisnya. 

Nampaknya mereka memiliki kedalaman wawasan untuk menguraikan sesuatu lewat tulisan. Namun, sedikit disayangkan tulisan-tulisan itu tidak berlanjut pada postingan-postingan berikutnya. 

Jika mereka menulis dengan konsisten dengan beragam topik, saya yakin tulisan itu bisa memberikan cahaya terang bagi hidupnya literasi di kampung halaman. 

Memang sejauh ini dunia tulis menulis tidak lebih banyak dilirik oleh kawan-kawan di kampung. Dunia ini dipandang sesuatu yang tidak 'menggemberikan', untuk urusan finansial.

Saya yakin setiap orang memiliki kisah-kisah hebat yang bisa diwartakan kepada publik. Hanya saja, dibutuhkan rasa welas kasih untuk mau berbagi lewat tulisan tentang kisah itu kepada sesama. 

Lini masa dunia maya, merupakan salah satu saluran yang bisa digunakan untuk menggambarkan kepada publik tentang berbagai peristiwa di kampung halaman. Tak perlu ada lembaga formal, baru terdorong untuk menulis sesuatu. Tapi memegang handphone di tangan, dan jari-jari bergerak dengan lincah menguraikan ide serta pengalaman seharian, akan bisa tersusun satu kisah yang bisa dibaca oleh banyak kalangan. 

Selama berlibur karena Corona Virus, saya mencoba menulis beberapa peristiwa di kampung, kemudian mewartakannya lewat media online, dan ternyata membawa efek dan manfaat yang luar biasa. 

Publik bisa tahu tentang suatu peristiwa, lewat tulisan kita di lini masa dunia maya. Mereka terbantu untuk mengetahui kejadian, walaupun mereka tinggal satu kecamatan. 

Mari...saya mengajak kawan-kawan, apapun profesinya, jabatannya, kepentingannya, sama-sama menulis apapun tentang kampung kita, mari kita ikat pengalaman dengan menulis agar semesta tahu bahwa kita memiliki banyak kisah-kisah hebat, yang bisa diwartakan kepada khalayak ramai. 

Salam Literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline