Lihat ke Halaman Asli

Suradin

Penulis Dompu Selatan

Bangga Menjadi Seorang Petani

Diperbarui: 2 April 2020   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Petani Desa Rasabou

BANGSA ini tidak hanya bangsa maritim, tapi juga bangsa agraris. Lahan yang membentang luas, merupakan pemandangan yang gampang di temui ketika masuk ke wilayah pedesaan di negeri ini. 

Pertanian merupakan sektor yang cukup vital bagi ketahanan pangan bangsa ini berabad-abad. Masyarakat Indonesia sebagian besar rakyatnya ada pada sektor ini. 

Di kampung saya di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Masyarakatnya bergumul dengan pertanian, dengan berbagai tanaman yang mereka tanam.

Di musim panen, kami disuguhkan dengan pemandangan lahan pertanian warga yang menguning, dengan para petani yang sedang memotong padi, merontokkannya dengan bantuan mesin, memasukannya di karung dan kemudian membawa hasil panen ke rumahnya masing-masing. 

Kali ini saya berkesempatan kembali ke kampung halaman, setelah sekian  tahun bergumul dengan aktifitas di perkotaan. Di kampung, saya berkesempatan untuk kembali menyaksikan dan melakukan hal-hal yang berkenaan dengan pertanian. 

Sebagai anak yang lahir dari keluarga petani, membuat saya tidak pernah malu dan canggung untuk mengairi sawah, memotong padi kala musim panen dan memikul padi untuk dikeringkan di halaman rumah. Walaupun orang tua tetap mendorong untuk tetap menatap dan mengejar impian di tanah perantauan. 

Di sawah, saya bisa menyaksikan burung terbang rendah di antara rindangnya pepohonan, hinggap di antara ranting, bernyanyi di kala siang memanas. Angin sepoi-sepoi menggoyang batang padi, mendayung pelan mendamaikan hati kala memandangnya. 

Geliat warga menyusuri pematang sawah, menyahut satu sama lain ketika padi dipotong, dan sesekali kepalanya muncul dipermukaan karena tenggelam dalam rimbunnya padi yang membentang luas. Pakainya yang mereka kenakan menutup semua bagian badan seperti tim medis yang sedang menangani pasien corona virus. 

Bagi petani ada banyak obat untuk di tempelkan ke wajah agar tidak hitam karena teriknya matahari. Obat-obat dibuat dari berbagai bahan alami yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Layaknya mickUp yang dikenakan di salon-salon kecantikan. Wajah mereka tidak mudah dikenal jika dipandang dari jauh. Karena tampilannya serba tertutup oleh banyak pakaian yang dikenakannya.

Dokpri

Dokpri

Sektor pertanian merupakan bagian panjang dari sejarah kehidupan masyarakat di kampung saya. Walaupun hanya memanen padi satu tahun sekali, tapi sejauh ini masih cukup untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline