Lihat ke Halaman Asli

Suradin

Penulis Dompu Selatan

Abdul Gawi dan Imtak SMAN 6 Mataram

Diperbarui: 25 Januari 2020   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Pribadi

Mataram. Imtak terakhir di bulan Januari (24/01/2020) kembali digelar di SMAN 6 Mataram. Seperti biasa imtak kembali dilaksanakan di Mushollah sekolah dan dipadati oleh siswa-siswi Muslim. 

Sedangkan untuk siswa yang beragama Kristen melaksanakan peribadatannya di perpustakaan sekolah. Namun, bagi yang beragama Hindu, tidak bisa melaksanakan imtak seperti biasa karena sebagian besar melaksanakan acara keagamaan di luar sekolah. Hanya sebagian kecil siswa Hindu yang melaksanakan imtak di ruangan Hindu di bawa pengarahan guru agamanya. 

Dengan pengarahan M. Haris S. Pdi dan Ahmad Jaelani, S. Pd selaku guru Agama Islam imtak berjalan lancar dan khidmat. Beberapa guru ikut mengambil bagian dalam imtak kali ini, selain sambil mengarahkan siswa,  beberapa guru ikut bersama-sama duduk melantai bersama siswa yang lain. 

Doc. Pribadi

Pada imtak kali ini, Abdul Gawi  siswa Kelas XI BAHASA dipercayakan untuk mengisih tausiyah. Dalam mengawali tausiyahnya Abdul Gawi mengutip firman Allah SWT yang artinya "Dan aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan beribadah hanya kepada ku".(QS, Adz. Dzariyat:56). Tujuan Allah SWT menciptakan manusia bukan untuk berlomba-lomba untuk menjadi orang kaya, bukan untuk mengalahkan yang lain, bukan pula siapa yang memiliki jabatan yang tinggi dan seterusnya, namun Allah SWT menciptakaan manusia hanya untuk beribadah hanya kepadanya. Lanjut Abdul Gawi. 

Perlu diketahui Abdul Gawi adalah salah satu siswa yang berkebutuhan khusus (tunanetra) di SMAN 6 Mataram. Namun demikian, Abdul Gawi bukan siswa tanpa prestasi, tahun kemarin 2019, Abdul Gawi mendapat rengking pertama di kelasnya. Dan di tahun yang sama dia pernah di undang di salah satu hotel di Kota Mataram untuk bertemu dengan President Jokowi. Baru-baru ini dia baru pulang dari Ibu Kota untuk menghadiri suatu acara di tingkat nasional.

Pada saat mengisi tausiyah Abdul Gawi tidak kelihatan minder atau grogi, dia begitu menikmati apa yang disampaikannya. Dan seperti biasa Imtak berjalan begitu khidmat dan di akhiri dengan bacaan doa dari Pak Ahmad Jaelani, S. Pd. 

Doc. Prinadi

Doc. Prinadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline