Lihat ke Halaman Asli

Macet di Makassar Itu, Menyenangkan!

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14205346771579994668

[caption id="attachment_388911" align="aligncenter" width="300" caption="Alzam (5) mimpi indah di tengah kemacetan"][/caption]

16.15 wita
Awalnya menyanyi. Alzam minta diputarin Prambors FM Makassar di 105.10 FM.
Dalam hitungan menit, suaranya tak terdengar. Pas balik, sudah nyenyak dalam tidurnya.
Padahal beberapa jam sebelumnya, saya berusaha membuatnya tidur siang.

14.00-16.00
Saya membujuk Alzam tidur siang. Namun ia punya argumen. "Main game dulu baru tidur, Ayah," ujarnya.
Saya berusaha menjadi ayah demokratis. Kadang diktator sedikit. Untuk urusan yang kecil-kecil berusaha tidak memaksakan kehendak pada anak sulungku. Alzam. Lima tahun.


Jadilah main game dua jam. Gamenya variatif. Eh tidak tidur. Bada Asar, dapat telepon jemput istri.
Pas sementara di Jl Andalas Makassar, dapat pesan singkat istri.
"Jangan lewat Andalas. Macet total." Aduh, infonya telat.

Pengalaman selama ini, kena macet di salah satu poros jalan di utara Makassar bisa berjam-jam. Jl Andalas salah satu akses utama ke jalan tol.

Penyebab macet biasanya lampu lalu lintas tak berfungsi. Yang paling jamak, mobil bertonase berat yang bongkar muat di jalan poros. Samar-samar di tengah kemacetan, terdengar penyebab macet karena ada demo karyawan di Jl tentara Pelajar.

Apapun penyebabnya, macet sore ini harus dinikmati. Bukankah Makassar bersiap menuju Kota Dunia 2020?

Setidaknya, tulisan ini selesai di tengah kemacetan.

Karena kemacetan, Makassar kini punya flyover di Jl Urip Sumoharjo. Karena takut macet; flyover di Mandai sudah dirancang, traffick light digital sudah ada di mana-mana. Karena kemacetan, Makassar punya tukang parkir di mana-mana. Karena macet, jalan-jalan utama di Makassar hanya boleh dibanguni gedung pencakar langit. Karena kemacetan, wacana busway menggelinding, tol Mamminasata digodok DLL.

Bagi Alzam; kemacetan ini menyenangkan. Karena bisa tidur nyenyak.

[caption id="attachment_388912" align="aligncenter" width="300" caption="Aktivitas bongkar-muat truk eskpedisi di Jl Satando, Makassar"]

14205347371656374126

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline