Lihat ke Halaman Asli

supriyono

Wong Ndeso

Pahlawanku Malu

Diperbarui: 10 November 2019   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pahlawanku
Engkau memanggul senjata mengusir penjajah
Berkeringat darah badan bersimbah
Kobarkan semangat juang, proklamasi berkumandang
Merah putih berkibar, penjajah pasrah

Kini negerimu sedang meriang
Bukan karena desingan peluru maupun meriam
Para penjajah datang membawa hutang
Lobang digali uang ditanam

Cangkul dibeli, petani digergaji
Hutan dibakar, emas dibawa lari
Kuasa dibagi, kursi diduduki

Seandainya engkau hidup lagi
Malu melihat kisah ini negeri
Hutang dikepala sang generasi
Lupa hakekat membangun negeri

Yamaguchi, 10 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline