Lihat ke Halaman Asli

Life Project: To Love Your Self

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

LIFE PROJECT: TO LOVE YOUR SELF

Kita semua mempuyai keinginan - keinginan dalam hidup. Membuat rencana -rencana masa depan di kehidupan. Membuat tujuan - tujuan dalam hidup kita. Mungkin kita merencanakan ingin mempunyai rumah dalam lima tahun ke depan. Mungkin kita merencanakan menjalankan usaha ketika kita pensiun, Mungkin kita merencanakan menikmati hidup dengan berjalan - jalan keliling dunia ketika pensiun. Mungkin juga kita merencanakan membuka pabrik yang baru, mengembangkan usaha di luar daerah. Ada yang merencanakan ingin mempunyai anak atau tambah anak lagi. Bila Anda masih muda mungkin Anda merencanakan ingin melanjutkan sekolah S2 di luar negeri. Yang menganut paham poligami mungkin mempunyai angan - angan untuk mempunyai istri ke dua, ketika, atau keempat. Anda yang kaya dan cukup banyak uang mungkin berkeinginan mengoleksi benda - benda antik, lukisan pelukis ternama, menambah koleksi mobil mewah berharga puluhan milyar rupiah. Anda yang hanya sebagai pekerja biasa mungkin merencanakan proyek kebebasan finansial mencontoh orang - orang muda yang sudah bisa sukses secara finansial. Atau mungkin ada diantara kita yang bahkan tidak mempunyai keinginan apa - apa, takut untuk membuat mimpi masa depan, merasa tidak mempunyai energi, tidak mempunyai dukungan mental, tidak mempunyai dukungan finansial, mungkin merasa terlalu tua, dsb...dsb....

Tetapi diantara semua keinginan - keinginan dan harapan - harapan Anda di atas dan keinginan yang lainnya, pernahkah terpikir untuk membuat suatu keinginan, harapan, atau proyek tentang diri kita sendiri? Apakah proyek itu? yaitu proyek - proyek seperti 'mencintai diri Anda sendiri', 'menerima diri Anda sebagaimana adanya', 'mengijinkan diri Anda'. Semua hal di atas adalah tentang bagaimana Anda ingin mendapat dukungan dari orang lain, mendapat penghargaan dari orang lain, mendapatkan kasih sayang dari orang lain, mendapatkan pujian dari orang lain, mendapatkan harga diri yang lebih tinggi dari orang lain, mencapai posisi yang lebih tinggi dari orang lain, menjadi lebih beruntung dari orang lain, dsb...dsb....

Lalu mengapa Anda tidak belajar untuk mendapatkan kasih sayang, cinta, dukungan, penghargaan, pujian dari diri sendiri? Anda mencari sesuatu di luar diri Anda, dari orang lain, dari sesuatu yang tidak kekal. Anda sedang tidak mencintai diri Anda sendiri. Terlalu banyak kita mengkritik diri kita sendiri. Saya terlalu tua, saya miskin, saya sendiri, saya bukan sarjana, orang tua saya miskin, saya tidak pantas, saya tidak punya relasi, saya terlalu gemuk, saya pemalas, saya tidak bisa, sudah nasib saya begini, kata orang tua saya harus begini, saya tidak cantik, saya terlalu pendek, sudah terlanjur, sudah terlambat...dsb.....dsb......

Putuskanlah hari ini Anda mulai mencintai diri Anda sendiri, apapun keadaan Anda. Berdirilah di depan cermin. Tatap mata Anda dalam - dalam, dan katakan, " saya mencintai diri saya". Akan ada suara - suara yang mengkritik diri Anda. Dialah yang suara di dalam diri Anda yang memberitahukan kepada Anda bahwa Anda harus mulai mencintai diri Anda apapun keadaan Anda.

Love Yourself!

Supriyatno
Counselor,Trauma Therapist, Freelance Writer, Founder of Peduli Trauma
http://www.wix.com/supriyatno/personalsite
http://www.facebook.com/groups/pedulitrauma/
E-mail: pedulitrauma@gmial.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline