Lihat ke Halaman Asli

Supriyanto

Tuangkan apa yang dapat kamu tuangkan.Semoga bermanfaat

Jenis-jenis Gas Medis dan Fungsinya

Diperbarui: 16 April 2022   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : pexels

Berikut model gas medis yang umum digunakan, dan juga mengenal dan memahaminya dikehendaki bakal menunjang didalam penggunaan yang baik dan tepat.

Sehingga menambah kualitas sebuah rumah sakit, lebih-lebih didalam hal pelayanan dan ketepatan didalam penanganan pasien, agar terhindar dari kekeliruan teknis.

Jenis-jenis Gas Medis dan Fungsinya

Oxygen/Oksigen (O2)

Penggunaan oksigen didalam dunia medis, pertamakali diperkenalkan sejak awal th. 1900-an. Merupakan tidak benar satu model instalasi gas medis yang senantiasa ada di rumah sakit, dan nyaris diseluruh area bersama dengan sarana kesehatan.

Biasa digunakan didalam situasi darurat, dan sebagai pemberian pertama lebih-lebih terhadap pasien yang mengalami syok, trauma, pendarahan berat, keracunan, cardiovascular (penyakit jantung & pembuluh darah).

Oksigen termasuk kerap digunakan sebagai terapi PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis). Terapi ini dijalankan bersama dengan mengimbuhkan oksigen tambahan terhadap pasien penderita PPOK didalam jangka selagi yang panjang.

PPOK sendiri adalah dampak jangka panjang merokok, agar pasien barangkali membutuhkan oksigen tambahan. Dapat digunakan hanya selagi situasi memburuk atau sebagai pendukung permanen tiap tiap hari. Terapi ini udah terbukti secara siknifikan menunjang pasien bersama dengan PPOK untuk bertahan hidup.

 

Nitrogen (N)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline