Lihat ke Halaman Asli

Jangan Berusaha!

Diperbarui: 2 November 2021   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Shutterstock

Setiap rencana-rencana besar yang menjadi fokus kita, tentu ada analisa yang matang dan cermat. Namun, pada titik balik yang entah kesekian dalam usaha yang ada, pernahkah kita berpikir untuk bersikap "menyerah" dengan apa yang digariskan tuhan pada kita?

Memang berat harus memutar balik sikap dan rencana kita. Tetapi, terkadang kita harus tidak sama sekali berusaha atas panjangnya daftar target yang kita capai. Bukan berarti kita akan menjadi "kaum rebahan paripurna" dengan tindakan tersebut. Tidak sama sekali.

Adakalanya kita harus beristirahat sejenak, memanjakkan saraf-saraf otak kita, untuk kembali memikirkan dengan serius apa yang akan kita capai. Apa manfaatnya bagi kita, dan orang sekitar kita. Bermanfaatkah apa yang kita rencanaka? ataukah cuma menjadi masalah baru.

Bersikap "terserah" dengan garis takdir bukan berarti kita pasrah. Hal ini sama dengan kembali kita menyiapakan mental, dan ini sangat kita perlukan agar kita tidak terlampau jenuh dengan aktivitas yang monoton setiap harinya.

Jangan berusaha atas target yang ada, bukan berarti saya mengajak Anda untuk terombang-ambing tanpa kejelasan, target dan tujuan hidup yang jelas. Namun, adakalanya target yang kita buat hanya menambah daftar panjang kegagalan, bukan sebaliknya. 

Maka jangan berusaha, dan berhenti berusaha atas segala rencana-rencana yang tidak matang kita pikirkan. Jangan terlalu banyak membuat target, jangan terlalu banyak harapan yang tidak dimapankan dengan pikiran yang jernih.

Manokwari, 02 November 2021.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline