Lihat ke Halaman Asli

Supriyanto

Penyuluh Agama Buddha

Mengapa Umat Buddha Perlu Memancarkan Pikiran Cinta Kasih?

Diperbarui: 17 Mei 2023   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Praktik mengembangkan cinta kasih merupakan bagian integral dari ajaran Buddhisme, yang menekankan pada pentingnya pembebas karenaya setiap berdoa selalu diakhiri dengan harapan "semoga semua makhluk berbahagia", Umat Buddha percaya bahwa dengan memancarkan cinta kasih, mereka dapat mencapai kebahagiaan. 

Cinta kasih merupakan salah satu dari lima prinsip delapan jalan utama yang disarankan oleh Buddha yaitu Pikiran Benar. Umat Buddha diharapkan untuk mengikuti prinsip ini untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan. 

Cinta kasih merupakan cara untuk menghormati dan menghargai orang lain dan juga bagian dari meditasi Buddha yang menciptakan energi positif dan pikiran yang lebih bahagia. 

Dengan memancarkan pikiran cinta kasih, seseorang dapat menjadi lebih bersahabat, toleran, dan penuh kasih sayang. hal ini diungkapkan Buddha dalam Dhammapada syair ke 2 yang berbunyi sebagai berikut:

"Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, bagaikan bayang-bayang yang tak pernah meninggalkan bendanya."

Dengan demikian, memancarkan cinta kasih merupakan bagian penting dari praktik Buddhisme karena mampu membantu umat Buddha mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan, serta membantu melindungi pikiran dari energi negatif dan mempromosikan hubungan antar manusia yang lebih harmonis.

Umat Buddha perlu memancarkan cinta kasih karena hal tersebut merupakan prinsip penting dalam ajaran Buddhisme yang dapat membantu seseorang mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan, serta membantu mempromosikan hubungan antarmanusia yang lebih harmonis. 

Selain itu, dengan memancarkan cinta kasih, seseorang dapat membantu melindungi pikiran dari energi negatif dan menciptakan energi positif yang membuat pikiran lebih bahagia.

Di samping itu, memancarkan cinta kasih juga akan membantu seseorang mencapai tingkat spiritual yang lebih tinggi. Umat Buddha percaya bahwa dengan memancarkan cinta kasih, seseorang akan lebih dekat menyadari kesatuan semua makhluk dan keberadaan mereka dalam kesatuan yang lebih besar, sehingga mempromosikan rasa welas asih yang tidak hanya terbatas pada manusia, tetapi juga meluas kepada semua makhluk hidup.

Dalam praktik Buddhisme, memancarkan cinta kasih juga berfungsi untuk membantu mengatasi emosi negatif seperti kemarahan, rasa iri dan kebencian. 

Menciptakan pikiran yang dipenuhi cinta kasih akan membantu mengatasi emosi negatif ini dan mempertajam pikiran yang jernih sehingga seseorang dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan mempromosikan perdamaian serta hormoni kehidupan yang lebih positif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline