Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kedai Kopi Kenangan

Diperbarui: 4 Oktober 2018   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dikedai kopi ini. Perlahan-lahan rasa kehidupan perjalanan hidupku terbayangkan. Cerita demi cerita kopi pertama mulai merasuki tenggorokanku. Pahitnya membuka pikiranku, menyadarkan aku betapa likunya masahku. Ketika itupun aku bersandar sejenak menghayati hujan perlahan memanggil kawannya. Kursi kedai yang sederhana menerimaku sandarannya seperti memelukku, membuatku hangat menikmati kopi dikedai ini.

Sekejap aku disadarkan dengan suara merdu mengiringi hujan memecah kesunyian. Lagu "rindu sahabat" dari iksan skuter menemani pahitnya kopi malam ini. Kopi tanpa gula yang sengajah ku pesan dari pelayan kedai ini.

Di sini, tepat dimana saat lampu-lampu mulai dipadamkan. Aku masi terduduk dengan kepasrahan yang lapang. Menggores kata mewarnai kehidupan. Berupaya agar semuah melayang diantara pekat aroma kopi. Tepat setelah jejak-jejak dilangkahkan aku disini menanti. Menanti pelukan yang dulu perna kau nikmati. Mencari kesetiaan namun menemui kehilangan. Hancur berkeping, tersapu lara, terngais sedu dengan benamnya air mata.

Saatnya ku berdiri, dan Santailah sejenak karna tepat setelah menja-meja kedai ini ditinggalkan. Kedai ini menjadi sosok sahabat yang menyimpan keterangan. Sesuatu yang perna kita upayakan. Beribu rencana yang perna kita harapkan. Semuah lenyap.

Kau pergi meninggalkan banyak harapan yang satupun belum kita wujudkan. Dan kini satu-satunya yang tersisah hanya goresan parasasti kesendrian.

Kapanpun sunyi merasuk jiwamu, kemarilah pesanlah kopi terpahit namun semanis masalalu mu. Genggam dukamu dengan harap paling bahagia.

Niscaya kopi yang kau pesan tidak akan sepahit kehilangan.

Supriyadi junaha




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline