Apakah kau sedang berdusta kekasih
air matamu yang meleleh di pipi seolah tak kunjung berhenti
demi suatu keputusan kau rela pergi dari cerita kita
cerita indah yang baru saja usai dengan deraian air mata
Keputusan atau kebohongan
yang kau hiasi dengan cerita takdir dari Tuhan
seakan tidak bisa kau hentikan dengan kekuatan cinta
cinta yang kau bilang bukan sekedar sebentar saja
Menangislah dengan sebuah kebohongan
biar ku seka air matamu dengan keikhlasan
pergilah bersama keputusan
biar ku rawat cinta dengan pupuk kejujuran
Supriyadi
13/11/2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H