Seorang anak muda memanggul carrier gunung di punggungnya yang tidak kekar. Carrier besar itu berisi bibit cemara angin yang daunnya lebat menjulang melebihi tinggi badannya. Saking beratnya beban yang dibawa dia sampai harus berjalan membungkuk dan menunduk menyusuri jalan tanah. Tujuan akhirnya adalah lokasi penanaman pohon di Pos 2 gunung Arjuna lewat jalur Lawang. Dia harus berjalan kaki selama 2.5 jam untuk tiba di lokasi. Meskipun beban di punggungnya nampak berat sekali, namun dari raut wajahnya tak teralihat rasa lelah atau raut menderita.
Nama anak muda itu adalah Joko Setiawan. Atau oleh kawan - kawannya biasa dipanggil JOSE sebagai nama bekennya. JOSE berasal dari komunitas pecinta alam Indonesian Eagle Surabaya. JOSE ini adalah contoh sosok anak muda yang begitu mencintai alam dan mau berbuat baik untuk melestarikan alam dengan ikut kontribusi menanam pohon. Dia bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya khususnya para pendaki gunung untuk terus semangat menanam pohon di gunung. Walaupun tubuhnya tidak tegap, tapi JOSE sanggup memanggul bibit cemara angin di punggungnya.
Jadi sungguh tidak benar jika ada yang berkata bahwa sekarang ini banyak anak muda pendaki yang bermental "tempe" apalagi dikatakan pendaki "alay". Kalau mendaki gunung bisanya cuma meninggalkan sampah dan mengotori gunung saja. Kalaupun ada mereka itu adalah oknum pendaki yang tidak bertanggung jawab. Anak muda seperti JOSE ini bisa menjadi bukti bahwa masih banyak kok kalangan pendaki muda yang masih peduli dengan pelestarian alam. Bahkan JOSE dan kawan - kawan nya tergolong sangat radikal dan militan untuk konsisten merawat alam dengan menanam pohon.
Sosok seperti JOSE ini tentu saja menjadi bukti bahwa generasi muda sekarang ini telah memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya melestarikan alam. Dan tentunya diharapkan akan bisa memancing kemunculan JOSE - JOSE lainnya. Anak muda yang memiliki semangat dan daya juang tangguh untuk berbuat nyata merawat bumi sebagai pelestari alam, bukan sebagai perusak alam,
JOSE menjadi representasi kaum muda yang mencintai alam dengan cara menanam pohon di gunung. Mungkin JOSE dan temannya tidak pernah berpikir lebih jauh apakah bibit pohon yang dipanggulnya dengan susah payah itu kelak bisa hidup membesar di gunung Arjuna. Hingga pohon yang membesar tersebut kelak bisa berfugsi sebagai pelindung tanah dibawahnya. Atau pohon tersebut akan bisa menjadi sumber oksigen dan menjaga sumber air di gunung Arjuna.
JOSE pasti tidak akan pernah berpikir sejauh itu. Dia hanya memiliki sebuah niat ikhlas untuk berbuat baik ke alam. Dia hanya menjalankan tugasnya untuk memanggul bibit dan menanamnya di lokasi yang ditentukan. Urusan hidup atau tidaknya pohon yang ditanam itu sudah menjadi urusan Sang Maha Pencipta.
Spirit JOSE itu barangkali ungkapan yang paling pas untuk menggambarkan tentang kegigihan dan semangat anak muda ini dalam menjaga kelestarian alam.
Lawang, 8 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H