Perekembangan generasi muda zaman sekarang memprihatinkan. Perilaku mereka tidak mencerminkan budaya tketimuran. Keprihatinan tersebut datang dari seorang pendiri Pasukan Siliwangi, Kapten (Purnawirawan) Maruli Siliatonga (91). Menurut dia, generasi muda sekarang cenderung rawan dalam sikap dan prilakunya.
"Itu tidak mencerminkan kepribadian budaya timur. Bisa saja semuanya terkontaminasi budaya luar dari cara bergaulnya, sikapnya, juga tutur katanya," kata Maruli, dengan mata berkaca-kaca, ditemui dikediamannya, di Dayeuhkolot, Selasa (17/9/2019).
Ia menuiai, daya juang atau berkarya generasi muda sekarang Sementara untuk berjuang atau berkarya demi masa depan bangsa dan negara, masih minim. "Dan belum jelas, apa yang akan diberikan kepada tanah air," ujarnya, kepada dara.co.id.
Menurut pandangan dia, generasi muda sekarang juga seakan kurang peduli atas perjuangan para pendahulunya yang bertempur demi kejayaan RI. Ia ingin memotivasi mereka dengan bercermin kepada perjuangan kemerdekaan negara ini.
Ia juga ingin mereka bisa berkarya dan berkontribusi memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. "Tapi bila keadaannya seperti ini, tanpa ada pembinaan dan pengarahan dari pemerintah, saya merasa pesimis dengan perkembanga masa depan bangsa," katanya.
