Apa itu Literasi Digital?
Secara tradisional, “literasi” dapat dimaknai sebagai kemampuan membaca dan menulis. Dikaitkan dengan istilah “digital’’, kemampuan membaca dan menulis berada pada konteks pemanfaatan teknologi digital. Dalam buku klasik (Gilster, 1997) literasi digital didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format yang berasal dari sumber-sumber yang disajikan melalui komputer. Jadi, literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengatur informasi di dunia digital dengan bijak dan kritis. Di era digital ini, hampir semua bagian dari kehidupan kita terhubung dengan teknologi, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga hiburan. Pentingnya literasi digital semakin terasa ketika kita harus menyaring informasi dari internet yang tidak semuanya akurat atau dapat dipercaya. Literasi digital penting agar setiap orang bisa menggunakan teknologi dengan baik dan efektif.
Apa saja Manfaat Literasi Digital?
Literasi digital memiliki manfaat yang penting bagi setiap individu bahkan dalam beberapa kasus literasi digital dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Menurut Brian Wright (2015) dalam infographics yang berjudul Top 10 Benefits of Digital Literacy: Why You Should Care About Technology, bahwa ada 10 manfaat penting dari adanya literasi digital yaitu.
- Menghemat waktu, seorang pelajar atau mahasiswa yang mendapatkan tugas dari guru atau dosennya, maka ia akan mengetahui sumber-sumber informasi terpercaya yang dapat dijadikan referensi untuk keperluan tugasnya. Waktu akan lebih berharga karena dalam usaha pencarian dan menemukan informasi itu menjadi lebih mudah.
- Belajar lebih cepat, pada kasus ini misalnya seorang pelajar yang harus mencari definisi atau istilah kata-kata penting jika dibandingkan dengan mencari referensi yang berbentuk cetak, maka akan lebih cepat dengan memanfaatkan sebuah aplikasi khusus yang berisi istilah-istilah penting.
- Menghemat uang, saat ini banyak aplikasi khusus yang berisi tentang perbandingan diskon sebuah produk. Bagi seseorang yang bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, maka ini bisa menghemat pengeluaran ketika akan melakukan pembelian online di internet.
- Membuat lebih aman, sumber informasi yang tersedia dan bernilai di internet jumlahnya sangat banyak. Ini bisa menjadi referensi ketika mengetahui dengan tepat sesuai kebutuhannya. Sebagai contoh ketika seseorang akan pergi ke luar negeri, maka akan merasa aman apabila membaca berbagai macam informasi khusus tentang negara yang akan dikunjungi.
- Memperoleh informasi terkini, kehadiran aplikasi terpercaya membuat seseorang akan selalu memperoleh informasi baru.
- Selalu terhubung, mampu menggunakan beberapa aplikasi yang dikhususkan untuk proses komunikasi dapat menjadikan orang-orang selalu terhubung. Dalam hal-hal yang bersifat penting dan mendesak, maka ini akan memberikan manfaat tersendiri.
- Membuat keputusan yang lebih baik, literasi digital menjadikan indvidu dapat mengambil keputusan yang lebih baik karena memungkinkan untuk mencari informasi, mempelajari, menganalisis dan membandingkannya kapan saja. Jika Individu mampu membuat keputusan hingga bertindak, maka sebenarnya ia telah memperoleh informasi yang bernilai.
- Mempermudah pekerjaan, kebanyakan pekerjaan saat ini membutuhkan beberapa bentuk keterampilan komputer. Dengan literasi digital, hal ini dapat membantu pekerjaan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan komputer misalnya penggunaan Microsoft Word.
- Membuat kesenangan tersendiri, dalam pandangan Brian Wright di internet banyak sekali berisi konten-konten seperti gambar atau video yang bersifat menghibur. Oleh karenanya, dengan mengaksesnya bisa berpengaruh terhadap kebahagiaan seseorang, tetapi tetap saja pemilihan konten harus diperhatikan.
- Mempengaruhi dunia, di internet tersedia tulisan-tulisan yang dapat mempengaruhi pemikiran para pembacanya. Dengan penyebaran tulisan melalui media yang tepat akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan perubahan dinamika kehidupan sosial.
Seberapa Penting Literasi Digital Itu?
Dengan memiliki literasi digital, seseorang dapat lebih bijak dalam berinteraksi di media sosial, menjaga keamanan data pribadi, dan terhindar dari bahaya informasi palsu atau hoaks. Selain itu, literasi digital dapat mendukung produktivitas kerja dan belajar, karena akses informasi menjadi lebih cepat dan tepat. Dalam dunia kerja, kemampuan ini sangat penting agar seseorang bisa bersaing di era digital yang serba cepat dan penuh inovasi. Literasi digital juga membantu kita menjadi warga digital yang bertanggung jawab dan menghargai hak-hak orang lain di dunia maya. Namun, tingkat literasi digital di Indonesia masih belum merata, dan ini menimbulkan berbagai tantangan. Banyak orang yang masih belum mampu membedakan informasi valid dan palsu, sehingga mudah terjebak dalam berita hoaks yang menyesatkan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi digital memiliki peran yang sangat penting:
Menghadapi banjir informasi dan mencegah disinformasi, dengan internet yang penuh informasi, orang perlu mampu memilah informasi yang valid dan faktual dari yang menyesatkan atau bahkan palsu. Literasi digital menjadi kunci untuk membedakan sumber terpercaya dari berita palsu (hoaks), yang berpotensi menimbulkan dampak negatif di masyarakat.
Menjaga keamanan pribadi dan data, dunia digital membawa tantangan keamanan, terutama dalam hal privasi data. Literasi digital membantu individu memahami bagaimana melindungi data pribadi dari ancaman, seperti peretasan atau pencurian identitas, sehingga menjaga keamanan digital menjadi tanggung jawab bersama.
Mengembangkan keterampilan abad 21, literasi digital tidak hanya soal memahami teknologi, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi yang sangat diperlukan di era modern. Kemampuan ini membuat seseorang lebih siap menghadapi persaingan global, terutama dalam dunia kerja yang semakin bergantung pada keterampilan digital.
Mempermudah partisipasi dalam masyarakat digital, literasi digital memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam masyarakat digital. Ini termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik di media sosial, berkontribusi pada komunitas online, serta menggunakan internet sebagai alat untuk memberdayakan diri dan orang lain secara positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H