Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Berkat Menulis di Kompasiana, Artikel Saya Dibukukan Gratis oleh Dinas Perpustakaan

Diperbarui: 30 Juli 2024   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah dengan Canva (dokpri)

Berkat Menulis di Kompasiana, Artikel Saya Dibukukan Gratis oleh Dinas Perpustakaan

Keberuntungan sering datang tidak disangka-sangka. Nasib baik terkadang datang saat kita sedang sibuk. Saya merasa sangat bersyukur pada tahun 2023 ada permintaan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara. Permintaan terkait naskah untuk dibukukan.

Kaver buku (dokpri)

Saat itu saya diminta untuk menyetorkan naskah untuk dibukukan karena ada kegiatan pengadaan buku oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara. Tentu saja saya menyanggupi meskipun masih bingung mencari naskah apa yang pantas untuk dibukukan.

Piagam yang dibingkai cantik (dokpri)

Untuk membuat naskah baru tentu dibutuhkan waktu cukup lama karena satu orang diminta menyetorkan naskah untuk satu buku (sekitar 150 halaman). Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, akhirnya saya putuskan untuk mengumpulkan artikel yang pernah ditayangkan pada blog Kompasiana.

Menyunting Butuh Kesabaran

Satu per satu naskah yang pernah ditayangkan Kompasiana saya kumpulkan. Setiap naskah perlu disunting lagi. Ternyata ada beberapa tipo atau saltik (salah ketik). Diperlukan kesabaran karena ternyata artikel yang tayang pada awal-awal menulis di Kompasiana relatif pendek dan sangat sederhana.

Sebagian daftar isi buku (dokpri)

Judul artikel cukup banyak untuk memenuhi 150 halaman buku. Meskipun demikian, saya merasa menikmati prosesnya. Sambil menyunting (mengedit) saya dapat belajar lagi topik dari artikel-artikel itu.

Setelah artikel yang saya kumpulkan mencapai hampir seratus lima puluh halaman, saya pun segera memberikan judul pada kumpulan artikel itu, Menebar Jaring Persahabatan. Judul buku agak puitis, ya?

Cukup Lama Menunggu Buku Dicetak

Proses pencetakan buku di kantor  Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara ternyata tidak sederhana. Berhubung menggunakan anggaran negara, tahap demi tahap proses dalam pencetakan buku harus diikuti. Penggunaan anggaran perlu disesuaikan atau mengikuti petunjuk dari panduan dari Badan Keuangan Daerah.

Kata Pengantar Buku (dokpri)

Setelah naskah saya setorkan bersama naskah penulis lain, saya tidak terlalu memikirkan hal itu lagi. Saya kembali asyik dengan aktivitas sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline