Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Selingan Pertunjukan Wayang Orang, Ada Penonton Naik ke Pinggir Pentas

Diperbarui: 15 Juli 2024   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penonton memberikan saweran (dokpri) 

Selingan Pertunjukan Wayang Orang, Ada Penonton Naik ke Pinggir Pentas


Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari pada 21 Juni 2024 cukup menarik. Pada artikel sebelumnya diceritakan perkelahian antara Kapi Pramuja dan Anila. Perkelahian tersebut cukup artistik dan atraktif. Pada akhir perkelahian, Kapi Pramuja dapat diringkus atau kalah. Anoman hadir untuk meredakan ketegangan.

Dokpri

Kapi Pramuja dibawa ke kerajaan untuk dihadapkan kepada Rama Wijaya. Setelah adegan itu berlangsung, babak berikutnya adalah babak selingan. 

Pada babak selingan, seperti biasa, diisi oleh punakawan, yaitu babak Gara-Gara (Goro-Goro). Pada babak ini, suasana dicairkan. Adegan demi adegan yang sebelumnya membuat ketegangan, penonton akan dihibur dengan banyolan para punakawan.

Pada pertunjukkan malam itu (21 Juni 2024) hanya tiga punakawan yang hadir, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Pada kemunculan awal dimulai dengan tari-tarian kocak.

Satu per satu punakawan tampil dan langsung menari dengan gaya masing-masing sesuai peran yang diberikan. Gaya Gareng, gaya Petruk, dan gaya Bagong memiliki ciri khas yang saling melengkapi (silakan menyaksikan cuplikan videonya yang disertakan pada bagia awal artikel ini).

Ada Penonton Naik Pinggir Pentas

Setelah membanyol atau melontarkan kata-kata yang mengundang tawa, tiba giliran interaksi dengan para penonton. Ada dua penonton yang naik di pinggir pentas untuk memberikan saweran.

Penonton wanita menyerahkan saweran (dokpri)

Pertama, ada penonton wanita yang berdiri dan berjalan menuju pinggir panggung untuk menyerahkan amplop berisi uang saweran. Kemudian ada pula penonton pria yang juga naik ke pinggir panggung untuk menyerahkan saweran pula.

Penonton menyerahkan saweran (dokpri)

Setelah memberikan saweran, ada lagu atau gendhing yang dikumadangkan sebagai reaksi dari pemberian saweran tersebut. Seperti pada adegan awal, para punakawan mulai bergoyang mengikuti irama musik gamelan yang dikumandangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline