Sarapan Ibu-Ibu PKK Bersama Keluarga Trah Sastro Martoyo di Rumah Ibunda Klaten
Undangan sarapan dengan bahasa Jawa (dokpri)
Di sekolah-sekolah, acara sarapan bersama sudah lazim dilakukan. Pada hari tertentu, misalnya hari Jumat, pihak sekolah mengimbau kepada peserta didik untuk membawa makanan ke sekolah sesuai selera masing-masing. Ada yang membawa nasi bungkus beli dari warung. Ada yang bawa makanan olahan orang tua di rumah.
Sarapan Bersama Keluarga Trah Sastro Martoyo
Pada hari Sabtu (29/6/2024) diadakan acara sarapan bersama di rumah ibunda di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Acara itu didukung oleh anak-anak Sastro Martoyo. Mulai anak kedua hingga anak bungsu ikut berpartisipasi dalam persiapan acara tersebut. (Catatan: anak pertama, Suminten sudah meninggal dunia).
Sejak hari Rabu (26/6/2024) persiapan sudah dimulai. Ibu-ibu PKK RW 10 Dukuh Ketinggen diperkirakan berjumlah seratus orang. Untuk menyajikan hidangan bagi seratusan orang diperlukan persiapan yang matang. Usul demi usul dari anggota Keluarga Trah Sastro Martoyo sering bermunculan. Usul yang positif segera dieksekusi.
Semua memiliki peran masing-masing. Ada keponakan yang mengurusi pengeras suara (sound system). Ada adik yang mengurusi kudapan (snack). Istri tercinta bagian masak-memasak (makanan berat).
Sejak hari Kamis (27/6/2024) istri tercinta sudah asyik di dapur ibunda Sastro Martoyo. Untuk menyiapkan makan besar jenis tertentu diperlukan bahan-bahan yang dapat disiapkan beberapa hari sebelum Hari-H.
Hari Sabtu (29/6/2024) pun tiba. Sejak sebelum subuh kesibukan sudah mulai terlihat di dapur rumah ibunda Sastro Martoyo. Tetangga yang tidak sibuk, sudah datang untuk membantu persiapan setelah salat subuh.