Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Angin Senja Membawa Angan Melayang

Diperbarui: 10 Juni 2024   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Angin Senja Membawa Angan Melayang

Duduk di teras rumah
Angin terasa bertiup sejuk
Tidak ada secangkir kopi menemani
Tidak ada surat kabar di tangan

Suhu udara yang segar
bawa angan melayang jauh
tinggalkan bumi yang kupijak

Engkau melambai-lambaikan tangan
dalam bayang senja yang temaram

Kuingat hari itu
Acara karyawisata selepas SMA
Engkau berdiri di atas bukit
Aku jauh di bawah 

Ingin kuberlari penuhi panggilanmu
Sebuah tangan mencegah

Guru pendamping berbisik
"Jangan turuti nafsumu!"

Sesaat ombak besar naik ke atas bukit
Bayang dirimu hilang bersama ombak

"Mari kembali. Bus sudah menunggu!"

Penajam Paser Utara, 10 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline