Menuju Objek Wisata Tidak Beli Tiket Masuk, Cukup di Parkiran Bisa Nikmati Panorama
Bukan tidak punya uang untuk membeli tiket masuk. Bukan pula sedang melakukan penghematan. Kami singgah ke sebuah objek wisata hanya sebentar. Bukan untuk ke toilet saja. Kami singgah untuk menunggu waktu aktivitas berikutnya.
Durasi menunggu sangat pendek. Jika kami membeli tiket masuk dan menuju objek wisata yang ada, tentu kami akan terlena. Kami lupa akan aktivitas berikutnya yang wajib dilakukan oleh kaum lelaki.
Hari itu hari Jumat. Kami baru saja berkunjung ke objek wisata di alam terbuka. Tidak lama di sana. Kami segera menuju objek wisata persinggahan.
Mobil diparkir sebentar. Kami duduk-duduk di bawah pohon beringin. Aksi jeprat-jepret kami lakukan. Saya selalu berusaha mencari objek yang ada tulisan seperti papan nama, papan penunjuk arah, bangunan yang ada tulisan nama di depannya, atau objek lain yang menarik perhatian saya.
Agar aktivitas menunggu tidak membuat jenuh, saya berjalan ke beberapa sisi dari pohon beringin untuk menghirup udara segar dan menyaksikan sudut-sudut yang dapat dipotret.
Suasana yang begitu tenang karena belum banyak pengunjung dan suhu udara yang sejuk menjadikan kami merasa tenteram, nyaman, dan pikiran menjadi jernih.
Para pegawai yang sedang bekerja tidak luput dari perhatian saya. Ada petugas kebersihan sedang menyapu atau membersihkan daun-daun yang jatuh dari pohon beringin.