Menikmati Keindahan Kawah Sikidang di Objek Wisata Dieng
Kawah bermakna bagian puncak gunung berapi berbentuk lekukan besar yang dilewati bahan letusan (KBBI VI). Menurut pemahaman saya, kawah Sikidang berada pada sebuah puncak gunung. Untuk mencapai ke sana perlu melakukan perjalanan menanjak.
Rupanya pemahaman saya salah untuk itu. Agar bisa mencapai lokasi yang disebut kawah Sikidang, kita tidak perlu berjalan (kaki) menanjak. Justru jalan yang dilewati rata atau datar.
Dari pintu masuk lokasi kawah Sikidang, kita perlu berjalan kaki puluhan meter untuk bisa menyaksikan dari dekat kawah yang berisi air mendidih mengandung belerang.
Ada larangan bagi pengunjung (dokpri)
Sambil berjalan pada jalur yang berupa jalan terbuat dari papan, para kepala sekolah sesekali terlihat berswafoto atau memotret keadaan di sekitar kawah tersebut.
Saya belajar menjadi reporter saat sudah di dekat kawah Sikidang. Sambil brcuap-cuap saya mengarahkan kamera ponsel ke berbagai sisi guna merekam situasi di sekitar kawah tersebut.
Perlu Persiapan sebelum Berkunjung ke Kawah Sikidang
Para wisatawan yang akan memasuki kawasan kawah Sikidang perlu melakukan persiapan yang baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Kondisi fisik dalam keadaan fit atau sehat
2. Kondisi perut dalam keadaan berisi alias tidak sedang lapar
3. Sanggup berjalan kaki puluhan meter
4. Membawa pelindung wajah (masker), tutup kepala, atau payung
5. Berlaku sopan dan tidak melanggar aturan
Umumnya wisatawan yang berkunjung ke Dieng berasal dari daerah atau wilayah yang jauh. Untuk itu perlu dipastikan kondisi fisik, keadaan perut, dan pelindung badan.
Jika salah satu kondisi di atas tidak terpenuhi, sebaiknya tidak perlu mendekat ke kawah Sikidang. Hal itu disebabkan karena uap belerang yang keluar dari kawah dapat menjadi racun bai tubuh pengunjung.