Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

"Opening Hening" Pentas Sendratari Ramayana Prambanan

Diperbarui: 7 Mei 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berswafoto dengan latar pemain sendratari Ramayana (dokpri)

"Opening Hening" Pentas Sendratari Ramayana Prambanan


Pada saat membeli tiket pertunjukan seni drama dan tari (sendratari) Ramayana di kawasan candi Prambanan, kami diberi tahu bahwa pintu masuk dibuka satu jam sebelum acara pentas dimulai. Jika jam pentas dimulai pukul 19.30, berarti mulai pukul 18.30 pintu masuk ke tempat acara sudah dibuka.

Saya pun penasaran, apa alasan pihak penyelenggara pertunjukan sudah membuka pintu masuk satu jam sebelum acara dimulai. Untuk membuktikan rasa penasaran itu, kami satu rombongan berusaha tiba di kawasan candi Prambanan satu jam sebelum jadwal acara pentas.

Awalnya masih sepi. Beberapa menit kemudian, pengunjung mulai berdatangan pada pertunjukan tanggal 20 Februari 2024 itu. Ketika kami masih duduk-duduk di luar gedung pertunjukan, dekat pintu masuk, datanglah dua orang pemain sendratari Ramayana dengan pakaian penari lengkap.

Para pengunjung pun bergantian ingin berfoto bersama pemain sendratari tersebut. Dalam hati saya berkata bahwa inilah alasan pengunjung bisa datang satu jam sebelum acara pentas dimulai.

Ada kesempatan untuk berfoto bersama pemain sendratari Ramayana. Tentu saja, para pengunjung harus bersabar untuk antre memperoleh giliran.

Saya yang tidak sabar menunggu giliran, memilih berswafoto dengan latar dua pemain atau penari sendratari Ramayana tersebut. Meskipun wajah saya kurang jelas terlihat, ada kenang-kenangan yang dapat disimpan.

Setelah beberapa saat berada di luar gedung, kami pun memutuskan untuk segera masuk ke tempat pentas sendratari Ramayana. Para penjaga berpakaian adat Jawa rapi. Mereka memberikan penghormatan dengan sangat santun. Para pengunjung disambut dengan sangat ramah.

Arena pentas masih sepi (dokpri)

Pada saat kami masuk ke gedung pertunjukan suasana masih cukup sepi. Banyak kursi yang masih kosong. Alat musik tradisional berupa gamelan masih belum ada penabuhnya. Para penabuh gamelan belum tampil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline