Aktivitas 29 Hari Menjelang Purnatugas
Mendekati pukul 07.30 Wita, saya melajukan sepeda motor menuju SMP 22 PPU. Lokasi sekolah itu hanya beberapa menit dapat dijangkau. Pada hari Rabu (3/1/24) itu tepat 29 hari jelang purnatugas.
Pembangunan pagar sekolah terlihat sudah selesai. Jalanan masuk setelah pintu pagar ditinggikan. Saya segera memarkir sepeda motor di samping sepeda motor guru lain.
Saat saya berjalan menuju pintu masuk ruang guru yang terhubung ke ruang kepala sekolah, tampak ada tulisan pada daun pintu yang tertutup rapat.
RUANG BER AC
HARAP
DITUTUP RAPAT
Saya tersenyum membaca tulisan itu. Dengan gesit segera saya ketuk pintu dan membuka sendiri daun pintu yang terbuat dari papan (kayu) itu. Ada ganjal yang diletakkan di bawah pintu. Saya perlu menggeser ganjal itu agar pintu daat terbuka agak lebar.
Pada pekan sebelumnya, saat saya berkunjung ke SMP 22 PPU, ruang guru itu belum ber-AC. Saat itu pintu masih terbuka lebar. Saya dapat melihat orang-orang yang berada di dalam ruangan.
Cukup banyak guru yang berada di ruang yang terasa sejuk saat saya masuk. Kaki saya langsung melangkah menuju ruang kepala sekolah.
Bu Dwi Astutik menyambut dengan hangat. Kami langsung terlibat dalam percakapan yang akrab. Banyak hal yang kami bicarakan termasuk agenda SMP 22 PPU yang akan mengadakan IHT (In House Training) terkait Perundungan. Ada dua narasumber yang diminta mengisi IHT tersebut, yaitu guru dari SMP 1 PPU dan SMP 5 PPU.