Satu Hari Kunjungi Empat Sekolah di Tiga Kecamatan (2)
Pada tulisan bagian pertama sudah diceritakan perjalanan berkunjung ke dua sekolah, yaitu SMP 8 PPU dan SMP 17 PPU yang berlokasi di Kecamatan Babulu.
Untuk yang belum membaca kisah perjalanan ke sekolah-sekolah tersebut, silakan klik tautan berikut ini.
Ditelepon saat sedang di Warung
Setelah meninggalkan SMP 17 PPU, Pak M. Hanafi melajukan mobil pribadinya menuju ke tempat ibadah. Waktu zuhur sudah tiba. Masjid yang dipilih adalah masjid berpendingin (ber-AC) agar bisa lebih nyaman dalam menjalankan kewajiban.
Selanjutnya, saya mengusulkan untuk singgah ke warung makan. Warung makan yang saya maksud adalah sebuah warung yang berlokasi tidak jauh dari SMP 11 PPU, Labangka.
Warung makan itu menyediakan hidangan Pecel Madiun. Sudah beberapa kali saya makan di sana. Rasa pedas yang khas membuat ketagihan.
Ketika kami sedang menunggu pesanan diracik pemilik warung, ada telepon masuk. Rupanya Bu Lili Suriani, kepsek SMP 13 PPU yang menelepon. Ia menanyakan keberadaan kami.
Pada waktu sebelumnya, kami memang sudah menginfokan bahwa saya dan Pak M. Hanafi akan berkunjung ke sekolah yang berada di kawasan Desa Bangun Mulyo tersebut dalam rangka monev P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, satu hal yang perlu dilaksanakan sekolah adalah mengimplementasikan P5. Sebelum kami meluncur ke sekolah yang akan kami monev, instrumen P5 sudah saya kirimkan. Dengan cara seperti itu pihak sekolah akan menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan.