Sosialisasi EYD bagi Pengawas dan Penilik Sekolah
Pada hari Kamis (14/9/23) saya membagikan file Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). File tersebut saya bagikan pada WAG (WhatsApp Grup) yang beranggotakan para pengawas dan penilik sekolah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Kegiatan membagikan file tersebut sebagai tindak lanjut dari kegiatan pada 26-27 Juni 2023 di hotel Ika, Petung, PPU (Peningkatan Kemahiran Bahasa Indonesia) yang dilasanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur.
Ada kewajiban bagi peserta pertemuan di hotel Ika tersebut untuk menyebarluaskan pedoman EYD. Dalam acara pada tanggal 26 dan 27 Juni 2023 tersebut saya mendampingi guru-guru bahasa Indonesia jenjang SMP dan MTs. se-Kabupaten PPU. Meskipun mendampingi, saya juga tercatat sebagai peserta.
Setelah file saya bagikan di WAG, saya pun berpesan agar para pengawas dan penilik sekolah membaca-baca pedoman EYD. Sebagai sesama pengawas sekolah, saya perlu memberikan motivasi agar mereka tidak tertinggal dengan informasi terbaru berkaitan dengan pedoman ejaan bahasa Indonesia terkini.
Mulai Sosialisasi sejak 2022
Kegiatan sosialisasi EYD sudah saya lakukan sejak tahun 2022. Waktu itu, saya melakukan sosialisasi melalui artikel pendek yang ditayangkan di blog Kompasiana. Dalam satu hari, saya dapat menayangkan beberapa tulisan pendek terkait pedoman EYD yang sudah diterbitkan pada 16 Agustus 2022 yang lebih terkenal dengan EYD V.
Sosialisasi melalui blog Kompasiana saya awali dengan pembahasan monoftong dan monoftongisasi. Topik itu saya pilih karena hal itu merupakan hal baru dalam EYD.
Artikel berikutnya yang saya tayangkan dalam blog Kompasiana sebagian ada di bawah ini.