Waktu Makan Bakso yang Nyaman, Kapan?
Siapa yang hobi makan bakso? Kapan biasanya Anda makan bakso? Siang hari pas panas-panasnya cuaca? Mungkin sore hari pas perut mulai setengah lapar! Atau pada malam hari jelang tidur?
Setiap orang memiliki kebiasaan makan bakso sesuai selera. Hal yang pasti, saat mau makan bakso dalam kondisi memang perut minta diisi, bukan saat perut sudah penuh makanan, khan?
Pada hari Selasa pagi (6/6/23) saya meracik sendiri hidangan bakso. Maksudnya menyiapkan satu porsi untuk diri sendiri dari bahan-bahan yang sudah siap. Pada hari sebelumnya, istri tercinta dan anak lanang yang tinggal di rumah sudah menikmati bakso itu. Saat siang dan sore mereka begitu bersemangat menyantap bakso. Sementara, saya masih menikmati masakan lain, yaitu sayur nangka pedas pada hari Senin (5/6/23).
Baru pada pagi hari Selasa itu saya mempunyai keinginan untuk makan bakso. Makan bakso untuk sarapan, apakah lazim? Entahlah. Bahan-bahan untuk dicampur sudah siap semua.
Mula-mula saya panaskan kuah bakso yang ada di panci dekat kompor. Kemudian "gerombolan" pentol bakso saya ambil dari dalam kulkas. Saya ambil sekitar enam butir pentol saja kemudian saya masukkan ke dalam panci yang mulai panas.
Sambil menunggu kuah bakso mendidih, saya menyiapkan (mengambil) bahan-bahan lain untuk "adonan" yang saya masukkan ke dalam piring biasa. Saya sengaja memakai piring makan biasa, bukan mangkok yang lazim untuk makanan berkuah. Saya memilih piring makan biasa agar nanti saat adonan sudah dimasukkan ke dalam piring semua, kuah bakso tidak terlalu panas. Saya akan nyaman menikmati.
Kalau beli bakso di warung, saya biasa meminta mi putih saja. Jarang sekali saya mau mi campur (mi putih dan mi kuning). Hanya kalau pas lupa saja, saya terima apa adanya. Untuk kali ini, saya menyiapkan mi putih dan mi kuning.
Mi kuning di rumah cukup menarik daripada mi kuning di warung. Untuk itu, saya ambil sedikit mi putih dan sedikit mi kuning kemudian saya letakkan ke dalam piring makan berwarna putih. Tidak lupa saya tambahkan daun seledri yang sudah dipotong-potong oleh istri tercinta pada hari sebelumnya.