Kenangan saat Libur Lebaran bersama Cucu (bagian 6)
Sabtu, 22 April 2023 Magelang-Klaten
Hari Sabtu pagi, 22 April 2023 kami sarapan sambil bercakap-cakap dengan adik-adik ipar. Ada dua adik ipar yang tinggal di rumah peninggalan mertua, yaitu Isman dan Asfan. Sampai tahun 2023 Isman masih membujang. Sementara itu, Asfan sudah berkeluarga dan tinggal pada bagian depan rumah peninggalan mertua, Moch Ihsan dan Badingah.
Dua adik ipar saya yang lain tinggal di Penajam, yaitu Sri Nuryani dan Zainal. Keduanya pernah tinggal satu rumah dengan kami. Namun, saat ini mereka sudah menempati rumah masing-masing. Sri Nuryani menikah dan tinggal di dekat Pasar Induk Penajam. Sementara itu, Zainal tinggal di rumah sewa di RT 004 Kelurahan Penajam.
Sebelum makan, Zaki dan Zaskia masih asyik bermain di atas kasur angin saat nenek, ayah dan ibunya bersiap-siap merapikan pakaian sehabis mandi. Dua bocah itu tampak riang melompat-lompat di atas kasur angin yang sudah membuat kami terlelap tidur semalam.
Agenda berkunjung ke rumah tetangga di Pabelan IV Mungkid kami lakukan setelah semua sarapan. Saya lebih fokus mengikuti gerak-gerik Zaki daripada berbincang dengan keluarga yang dikunjungi. Setelah berjabat tangan dan berbincang seperlunya, saya perlu mengawasi tingkah polah Zaki yang aktif bergerak.
Dalam kunjungan di suatu rumah, Zaki melihat ada seekor kucing yang lucu. Kucing itu berlari ke samping rumah yang kami kunjungi. Zaki mengejarnya. Kemudian, sang kucing berlari lagi dan bersembunyi di dekat sebuah tanaman yang agak rimbun.
https://youtube.com/shorts/Au1-6kZUdqg
Kunjungan di Pabelan IV Magelang tidak berlangsung lama. Kami harus segera kembali ke Klaten mengingat hari Ahad, 23 April 2023 ada acara saling kunjung antartetangga di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Klaten Selatan, tempat Ibu kandung tinggal. Kami perlu ikut mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan.