Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Kenangan saat Libur Lebaran Bersama Cucu (Bagian 4)

Diperbarui: 1 Mei 2023   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menemani dua cucu bermain (dokpri)

Kenangan saat Libur Lebaran Bersama Cucu (bagian 4)

Hari Jumat tanggal 21 April 2023 sore, saya menemani dua cucu bermain di ruang tamu. Zaki dan Zaskia tidak tampak lelah meskipun habis bermain di Alun-Alun Klaten. Keduanya tampak akrab bermain berdua.

Kakak beradik harus akur (dokpri)

Permainan sederhana dimainkan berdua dengan asyik. Sebuah bola kecil digelindingkan dari bagian atas permainan. Bola itu meluncur ke bawah melewati jalan yang melingkar-lingkar.


Selain memainkan bola-bola kecil yang digelindingkan, dua bocah itu menyelingi dengan bermain lato-lato kids yang tidak berbahaya bagi dua bocah itu. Lato-lato yang terbuat dari plastik itu berukuran cukup kecil. Ada gagang yang dipakai sebagai pegangan sehingga lebih mudah untuk memainkannya. Model lato-lto kids berbeda dengan lato-lato yang dijual untuk anak-anak dan orang dewasa yang umumnya berukuran lebih besar dan tanpa gagang pegangan.

Zaki dan Zaskia cepat bosan saat bermain suatu jenis permainan. Untung ada alat permainan lain yang dapat meningkatkan gerak otot, yaitu balon. Keduanya segera memainkan satu balon untuk dilempar secara bergantian. Namanya anak-anak, belum dapat bermain tangkap bola secara bergantian. Mereka masih bermain tanpa arah. Balon dilempakan ke segala arah sehingga harus segera memungut lagi.

Hati atau kalbu saya benar-benar bahagia karena dapat menemani dua cucu yang begitu lincah bermain. Libur lebaran benar-benar dapat kami nikmati dengan penuh aktivitas bermanfaat. Dilihat sekilas memang hanya biasa-biasa saja. Namun, mengalihkan perhatian anak-anak dari kecanduan gadget bukan hal yang mudah.

Adik Tarti cukup berperan dalam memilhkan jenis permainan untuk kedua cucu kami tersebut. Saya tidak menyuruh atau mengarahkan untuk pemilihan jenis permainan itu. Mungkin faktor kebiasaan. Sudah cukup banyak keponakan yang diasuh oleh adik Tarti sehingga tidak ada kesulitan saat memilihkan jenis alat permainan untuk bocah-bocah sesuai usianya.

Penajam Paser Utara, 1 Mei 2023  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline