Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Terapi Ikan di Kolam Umbul Brondong Klaten

Diperbarui: 1 Mei 2023   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Zaki dan Zaskia (21/4/23) Dokumen Pribadi

Kenangan saat Libur Lebaran bersama Cucu (bagian 2)

Terapi Ikan di Kolam Umbul Brondong Klaten

Pada hari Kamis (20/4/23) pagi, Yunus sekeluarga mengunjungi Umbul Brondong yang berlokasi tidak jauh dari rumah Ibu Suparti (Nyonya Sastro Martoyo). Dua cucu kami, Zaki dan Zaskia sangat gembira diajak ke lokasi wisata air tersebebut.

Terapi ikan di kolam Umbul Brondong (dokpri)

Ada kolam untuk terapi ikan. Para pengunjung bisa memasukkan kedua kaki ke dalam kolam. Ikan-ikan akan berdatangan untuk memakan kulit mati yang ada pada kaki. Sebagian orang merasa geli dan takut digigit ikan. Namun, sebagian yang lain merasa senang dan nyaman dengan kondisi seperti itu.

Referensi: Seputar Terapi Ikan Beserta Manfaat dan Risikonya  

Siap bermain di kolam Umbul Brondong (dokpri)

Ada pohon beringin yang cukup rindang di dekat kolam Umbul Brondong yang paling atas. Yunus beserta istri dan kedua anaknya berada di sana sebelum memilih lokasi untuk bermain-main.

Ada beberapa kolam yang dapat digunakan untuk bermain bersama keluarga. Satu kolam yang paling dangkal diberi nama kolam balita. Kemudian ada kolam anak-anak. Dalam kolam itu ada wahana untuk perosotan yang aman. Kemudian ada kolam untuk remaja dan dewasa. Kedalaman kolam untuk dewasa tentu berbeda dengan kolam untuk anak-anak atau balita.

https://youtube.com/shorts/yMetMarsBII?feature=share

Pada malam hari Kamis tanggal 20 April 2023 ada pawai obor. Acara takbiran ala Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Klaten Selatan berlangsung cukup semarak. Saya merasa terharu sekaligus bangga dengan anak-anak, remaja, dan orang tua yang ikut dalam pawai tersebut.


Suasana syahdu benar-benar saya rasakan. Takbiran berkumandang sepanjang malam. Sejak habis isya hingga jelang subuh suara takbir tiada henti. Masjid di dukuh Ibu Suparti, ibunda kami, benar-benar semarak sepanjang malam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline