Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Kenangan Saat Libur Lebaran Bersama Cucu (Bagian 1)

Diperbarui: 1 Mei 2023   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siap terbang ke Yogyakarta (20/4/23) Dokumen Pribadi

Kenangan saat Libur Lebaran Bersama Cucu (bagian 1)

Libur lebaran 2023 sudah lewat. Kenangan indah terukir. Rasa bahagia bercampur bangga. Keluarga besar Sastro Martoyo dan keluarga kecil Suprihadi Family mencatatkan kenangan yang akan indah untuk diingat sebagai sejarah keluarga.

Tanpa ada rencana rinci, waktu itu kami membuat agenda serba dadakan. Namun, hasil yang diperoleh sangat mengesankan. Salah satu kenangan yang sangat berkesan bagi keluarga kecil Suprihadi Family adalah suasana gembira saat berkumpul dengan cucu. Meskipun tidak semua anggota Suprihadi Family dapat berkumpul dalam satu tempat, agenda tetap dilaksanakan secara dadakan.

Pada hari Kamis tanggal dua puluh April 2023, saya Suprihadi dan istri tercinta, Siti Asfiyah meninggalkan Arifin dan Adib di Penajam, Kalimantan Timur. Dua anak lelaki kami yang masih lajang tersebut tidak mau ikut ke rumah neneknya di Klaten, Jawa Tengah.

Satu hari sebelum Idulfitri 1444 Hijriyah (versi Muhammadiyah), istri tercinta sudah menyiapkan aneka masakan khas lebaran di rumah Penajam. Setidaknya ada empat jenis masakan yang sempat saya "jenguk" sebelum meninggalkan rumah.

Masakan ayam (dokpri)

Masakan ayam disiapkan dalam satu panci. Saya tidak tahu nama masakan dengan bahan ayam tersebut. Kalau dilihat dari kekentalan kuahnya, seperti opor ayam.

Masakan daging sapi (dokpri)

Masakan daging sapi ditempatkan dalam satu panci berbeda. Saya tidak tahu nama masakan dengan bahan daging sapi tersebut. Mungkin bistik atau rendang, ya?

Masakan ikan (dokpri)

Masakan dengan ikan laut tidak ketinggalan juga disiapkan dalam panci berbeda. Ikan yang direbus dan diberi bumbu akan awet untuk beberapa hari.

Masakan soto putih (dokpri)

Masakan soto putih juga disiapkan dalam panci berbeda. Daging ayam sebagai pasangan soto juga sudah disiapkan di dalam kulkas.

Selama kami tinggalkan selama enam hari diharapkan semua makanan khas tersebut cukup untuk makan berdua, Arifin dan Adib.

Istri tercinta tentu merasa tenang meninggalkan rumah Penajam setelah semua masakan tersebut selesai diolah. Dua anak kami, Arifin dan Adib diharapkan tidak terlalu bersedih karena jauh dari ayah dan ibunya saat lebaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline