Tiga Ratus Artikel Pilihan
Dari 406 (empat ratus enam) artikel yang ditayangkan di Kompasiana, alhamdulillah ada 300 (tiga ratus) yang mendapatkan predikat sebagai Artikel Pilihan. Hal itu tentu membuat hati gembira. Saya merasa bersyukur karena tulisan yang saya kirimkan memenuhi kriteria yang ditetapkan Kompasiana. Artikel ke-300 yang mendapatkan predikat sebagai Artikel Pilihan berjudul tiga-porsi-soto-pada-tiga-tempat. Dengan pencapaian itu, semangat menulis semakin berkobar-kobar.
Namun, ke depan saya harus lebih berhati-hati dalam menulis. Mengapa? Beban sebagai penyandang 300 artikel pilihan cukup berat bagi saya. Persentase harus tetap dipertahankan. Tidak boleh menulis tanpa persiapan matang. Itu idealnya. Namun, mood atau hasrat menulis tidak muncul setiap saat. Ada masa-masa malas menulis. Saat lain, semangat menggebu-gebu dan tidak bisa ditunda.
Artikel Pilihan Pertama
Saya menayangkan artikel pertama kali di Komapsiana pada tanggal 27 Agustus 2022 berjudul Suprihadi Mulai Menulis dengan 352 views. Kemudian artikel kedua yang saya tayangkan berjudul Monoftong dan Monoftongisasi dengan 2.943 views. Artikel kedua tersebut mendapatkan predikat Artikel Pilihan.
Baca juga: Monoftong dan Monoftongisasi
Rasa senang dan bangga bukan main waktu itu. Tautan atau link artikel tersebut lamgsung saya bagikan ke media sosial. Itu sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih kepada admin Kompasiana yang telah menyematkan predikat tersebut.
Artikel pertama mendapatkan predikat Pilihan (dokpri)
Banyak hal yang saya peroleh dengan predikat artikel pilhan itu. Kawan-kawan penulis yang belum pernah menulis di Kompasiana banyak yang tertarik untuk berpartisipasi. Mungkin mereka melihat (membaca) tulisan atau artikel saya yang hanya seperti itu saja memperoleh predikat sebagai Artikel Pilihan. Itu berarti tidak terlalu sulit untuk dapat menulis di Kompasiana. Demikian, mungkin pola pikir kawan-kawan penulis saya.
Makna Artikel Pilihan
Saya memaknai artikel pilihan sebagai penghargaan dari admin Kompasiana. Kedua, saya mendapatkan keuntungan dengan tambahan poin (satu artikel pilihan dihargai lima poin). Sama halnya dengan satu artikel yang berhasil tayang di Kompasiana, mendapatkan lima poin juga. Itu berarti bahwa tanpa menulis artikel pun bisa memperoleh lima poin asal artikel yang ditayangkan mendapat predikat Artikel Pilihan.