Hari Kerja Pertama Tahun 2023
Senin tanggal dua Januari 2023 merupakan hari kerja hari pertama pada tahun 2023. Para pengawas dan penilik sekolah mengikuti apel dengan tertib. Kami diundang berkumpul di kantor sebelum melaksanakan tugas berkunjung ke sekolah-sekolah. Bu Paulina Sandri mengundang kami makan-makan. Sebagai ucapan rasa syukur karena sudah purnatugas, pengawas jenjang SD tersebut menyiapkan sarapan nasi kuning untuk kami.
Sebelum menikmati hidangan, kami memanjatkan doa bersama dipimpin oleh Pak Anas Baenana. Berhubung sudah purnatugas, Bu Paulina Sandri tidak lagi mengenakan pakaian seragam warna krem. Kemeja putih ia kenakan dengan kerudung berwarna merah tua.
Pak Anas Baenana memimpin doa sambil berdiri di samping Pak Sukma Widjaya, Hj. Sri Kamariah, dan Pak Mokhamad Syafii. Teman-teman pengawas dan penilik ada yang berdiri di luar ruang karena di dalam sudah penuh orang.
Usai pembacaan doa, kami pun antre untuk mengambil sendiri nasi kuning dan lauknya. Ada dua pilihan lauk, yaitu telur dan ikan. Saya memilih lauk telur karena tidak repot memakannya. Kalau memilih ikan, perlu ekstrahati-hati karena pasti ada durinya.
Sebagian orang memilih makan di luar ruang karena di dalam sudah penuh, baik Ruang Pengawas 1 maupun Ruang Pengawas 2.
Setelah menikmati nasi kuning, saya dan Pak Mokhamad Syafii segera berangkat menuju sekolah sasaran sidak (inspeksi mendadak) awal semester kedua tahun pelajaran 2022/2023. Pembagian lokasi sidak sudah kami rundingkan. Semua pengawas dan penilik sekolah memiliki sekolah sasaran yang berbeda-beda.
Pada hari Senin tanggal dua Januari 2022 saya mendapatkan jadwal berkunjung sidak ke SMP 8 PPU yang berlokasi di Sebakung, Kecamatan Babulu. Bu Wagiyamawati menyambut kami dengan sangat ramah.
Pak Mokhamad Syafii sebagai pengawas pembina baru di SMP 8 PPU mulai semester genap 2022/2023 asyik berswafoto saat saya sedang berbincang dengan BU Watik (panggilan akrab Bu Wagiyamawati).
Setelah beberapa saat berbincang di ruang kerja kepala sekolah SMP 8 itu, kami diajak berkeliling ke beberapa sudut sekolah (bukan diajak "mojok", lho!). Pak Mokhamad Syafii ingin mengetahui kondisi bangunan SMP 8 PPU.
Bu Watik memberikan penjelasan nama-nama ruang yang berada di sekolah itu, selain ruang kelas untuk belajar. Ada laboratorium, perpustakaan, dan ruang lain yang mendukung proses belajar mengajar di SMP 8 PPU.