Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Membersihkan Kolam Ikan ibarat Membersihkan Hati yang Kotor

Diperbarui: 25 Desember 2022   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolam Ikan dengan Air Jernih (dokpri)

Membersihkan Kolam Ikan ibarat Membersihkan Hati yang Kotor

Hari Ahad cuaca sangat cerah. Hal itu membuat saya lebih bersemangat dalam beraktivitas. Setelah selesai mencuci pakaian pribadi, segera saya bersiap untuk membersihkan kolam ikan hias. Ukuran kolam hanya 1 x 4 meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter.

Air Kolam Keruh (dokpri)

Alat-alat atau perlengkapan untuk membersihkan kolam pun saya siapkan. Sambil menyiapkan peralatan, saya melirik kondisi kolam yang sudah cukup keruh airnya. Saya sudah lupa, kapan terakhir kali menguras kolam yang berada di teras, depan kamar anak ragil kami, Adib.

Baca juga: Menguras Kolam Ikan Hias Bulan September

Posisi Kolam Ikan Hias di teras (dokpri)

Posisi kolam memang tepat di depan kamar Adib. Ada semacam jembatan pendek untuk tempat keluar kamar. Jembatan pendek itu berada di atas kolam. Pipa besi bercat kuning di depan kamar merupakan pipa gas untuk memasak di dapur.

Bak Penampung Sementara Ikan Hias (dokpri)

Perlengkapan pertama yang saya siapkan adalah bak berwarna hitam berisi air bersih untuk menampung ikan dari kolam. Sebelum kolam dibersihkan, ikan-ikan di dalamnya harus dipindahkan ke dalam bak berwarna hitam itu.

Jala Ikan (dokpri)

Perlengkapan kedua adalah jaring atau jala ikan berukuran kecil. Jala itu digunakan untuk menangkap ikan dari dalam kolam. Dengan jala, ikan akan mudah ditangkap.

Alat untuk membersihkan/penggosok dasar kolam (dokpri)

Perlengkapan ketiga berupa anyaman seperti bahan untuk jala yang berguna untuk menggosok atau membersihkan dasar kolam. Kotoran yang menempel pada dasar dan dinding kolam perlu dibersihkan.

Papan Penahan (dokpri)

Perlengkapan keempat berupa papan sepanjang lebar kolam. Fungsi papan sebagai penahan atau penghalau ikan agar berkumpul pada tempat yang mudah ditangkap. Biasanya, ikan akan bersembunyi di bawah jembatan pendek depan pintu kamar Adib. Untuk itu, ikan-ikan hias itu perlu dihalau dan diberi pembatas papan pada sisi kolam.

Semua peralatan diletakkan dekat kolam (dokpri)

Semua perlengkapan atau peralatan untuk membersihkan kolam saya letakkan di pinggir kolam, dekat dengan pompa air (alkon). Tahap-demi tahap pun segera saya mulai.

Saluran pembuangan air kotor (dokpri)

Tahap pertama, saya buka tutup pembuangan air kolam. Air kotor itu langsung keluar menuju parit atau got di samping kiri rumah kami. Lubang pembuangan agak kecil sehingga perlu waktu agak lama untuk membuang semua air dalam kolam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline