Penampungan Air Hujan
Hujan adalah anugerah. Air datang melimpah pada saat hujan turun. Banyak orang bersyukur dengan kedatangan rezeki yang sangat besar itu. Kondisi daerah yang semula tandus, gersang, atau kering kerontang akan cepat berubah menjadi daerah yang subur saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
Air adalah salah satu kebutuhan utama makhluk hidup. Dengan air banyak hal dapat dilakukan. Hampir semua aktivitas manusia membutuhkan keberadaan air.
Baca juga: Bahasa Ibu Bahasa Indonesia
Air yang kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup berasal dari dua tempat yang berlawanan, yaitu dari atas (air hujan) dan dari bawah (sumber air tanah). Kedua sumber itu sangat kita butuhkan.
Pada saat hujan turun, sebaiknya kita menampung sesuai kebutuhan. Mungkin kita punya drum, bak air yang terbuka, atau tempat-tempat yang dapat untuk menampung air hujan. Tampunglah semampu bisa menampung. Air cucuran atap yang mengalir melalui talang air sebaiknya ditampung secukupnya (sesuai daya tampung alat penampung air).
Baca juga: Kupas Kapas Buat Kipas
Air hujan perlu dikumpulkan dalam suatu tempat untuk cadangan sewaktu-waktu dibutuhkan. Jangan lupa diberi tutup agar kondisi air tidak terkontaminasi berbagai zat yang berbahaya. Binatang atau hewan yang akan merusak komposisi air wajib dihalau.
Selain itu, siapkan pula tempat air yang terbuka khusus untuk tempat minum kucing, atau binatang lain yang memerlukan. Ukuran tempat air ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kucing yang akan meminum sedikit, cukup disiapkan kaleng bekas tempat cat dinding yang berukuran sedang. Jangan terlalu kecil dan jangan pula terlalu besar.