Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Hujan Lokal

Diperbarui: 6 Oktober 2022   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan di depan rumah. dokpri

Hujan Lokal

Titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan disebut hujan. Pada wilayah yang sering turun hujan tentu tidak asing dengan kondisi seperti itu. Sebaliknya, pada daerah yang cenderung gersang, peristiwa hujan turun adalah suatu peristiwa yang sangat ditunggu.

Beruntunglah bangsa Indonesia yang sebagian besar wilayahnya mengalami musim hujan. Dengan adanya hujan, tanaman dapat tumbuh subur. Sungai-sungai penuh air dan ikan dapat hidup dengan bebas.

 

Baca juga: Bahasa Ibu Bahasa Indonesia 

Kata Dasar "Hujan"

Imbuhan yang lazim disematkan pada kata dasar "hujan" tidaklah banyak. Kata turunan yang sering kita dengar, kita baca, dan kita ucapkan antara lain:

  • ke-an + hujan = kehujanan (kena hujan; tertimpa oleh hujan)
  • meN-i + hujan = menghujani {makna: 1. melepas (peluru, panah, pukulan) banyak-banyak; 2. melontarkan (pernyataan, tuduhan) banyak-banyak; 3. menjatuhkan hujan buatan pada ...}
  • di-i + hujan = dihujani (makna: 1. dijatuhi hujan; 2. dikenai peluru, panah, pukulan, dan sebagainya bertubi-tubi; 3. dikata-katai secara bertubi-tubi)

Reduplikasi atau kata ulang dengan kata dasar "hujan" antara lain:

  • hujan -- berhujan -- berhujan-hujan (sengaja berjalan pada waktu hujan; membiarkan diri terkena hujan)
  • hujan -- hujan-hujanan (berhujan-hujan)

 

Baca juga: Kupas Kapas Buat Kipas 

Gabungan Kata dengan Kata Dasar "Hujan" 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline