Peselam atau Penyelam, Pesepak Bola atau Penyepak Bola?
Aturan atau hukum dalam pengimbuhan dengan "meN-" sering "ditabrak" atau bahasa halusnya disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam aturan pemberian imbuhan dengan "meN-" disebutkan bahwa kata dasar berawalan k, p, t, atau s akan luluh apabila diberi imbuhan awalan itu.
Contoh:
- meN- + kering = mengering (huruf awal kata dasar "k" luluh menjadi "ng-")
- meN- + pukul = memukul (huruf awal kata dasar "p" luluh menjadi "m-")
- meN- + tulis = menulis (huruf awal kata dasar "t" luluh menjadi "n-")
- meN- + sisir = menyisir (huruf awal kata dasar "s" luluh menjadi "ny-")
Hukum seperti itu berlaku untuk kata-kata dasar yang "normal". Sebaliknya, untuk kata-kata dasar tertentu, hukum seperti itu tidak berlaku. Bahkan, ada hukum yang mendua. Kata dasar tertentu dengan huruf awal k, p, t, s ada yang berubah (luluh) dengan makna tertentu dan ada yang tidak berubah dengan makna berbeda.
Baca juga: Perkecualian Kaidah Kata Berimbuhan "Men-..." dalam Bahasa Indonesia
Pada artikel sebelumnya sudah diulas kata "petinju" dan "peninju". Keduanya benar dengan makna berbeda. Demikian pula kata "petembak" dan "penembak". Kedua kata itu benar dengan makna masing-masing.
Baca juga: Petembak atau Penembak, Petinju atau Peninju?
Berikut akan diulas sekilas kata peselam dan penyelam, pesepak bola dan penyepak bola. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
- penyelam = orang yang pekerjaannya menyelam; juru selam
- peselam = atlet olahraga selam
- penyepak bola = orang yang menyepak bola
- pesepak bola = pemain sepak bola
Baca juga: Bercengkerama dengan Kata Berimbuhan "Men-..."
Berdasarkan makna-makna di atas, jelas sekali tertera bahwa kata "penyelam" dan "peselam" keduanya benar. Demikian pula kata "penyepak bola" dan "pesepak bola. Keduanya benar. Masing-masing memiliki makna khusus.
Seorang "penyelam" belum tentu atlet olahraga selam. Demikian pula "penyepak bola" belum tentu ia seorang pemain sepak bola.