Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Janji, Berjanji, dan Perjanjian

Diperbarui: 27 September 2022   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Janji, Berjanji, dan Perjanjian

Saya pernah membaca sebuah tulisan yang dibagikan di WAG: Janganlah membuat keputusan pada saat sedang bersedih dan jangan membuat janji ketika sedang dalam keadaan sangat bahagia.

Kata "janji" memiliki lima makna, yaitu:

  • ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk brbuat
  • persetujuan antara dua pihak
  • syarat; ketentuan (yang harus dipenuhi)
  • penundaan waktu; penangguhan
  • batas waktu

Imbuhan atau afiks yang lazim digabungkan dengan kata dasar "janji" antara lain:

  • ber- + janji = berjanji
  • meN-kan + janji = menjanjikan
  • per-an + janji = perjanjian
  • di-kan + janji = dijanjikan

    Baca Juga: Cepat Kaki, Ringan Tangan, Lapang Dada

Contoh penggunaan kata "janji" dan turunannya dalam bentuk paragraf:

Saya berjanji tidak akan melanggar perjanjian yang sudah kami tandatangani bersama. Keluarga besar kami menjanjikan kondisi yang lebih baik setelah saya pindah ke kota kelahiran. Anak dan istri saya menyambut baik informasi yang sudah dijanjikan sebulan yang lalu itu.

Ungkapan dan peribahasa yang menggunakan kata "janji":

janji gombal: janji yang tidak ditepati; janji kosong; janji palsu

janji politik: janji yang dibuat para kandidat pemilihan jabatan tertentu di bidang politik

adat diisi, janji dilabuh: adat harus dijalankan, persetujuan harus ditepati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline